Dream - Diantara mata uang paling perkasa di dunia, Bitcoin mungkin paling menyita perhatian sepanjang 2017. Bayangkan saja, harga tukar mata uang virtual ini mencapai US$12 ribu setar Rp162 juta per koin.
Di balik kabar bahagia itu, ahli keuangan dari universitas ternama Amerika Serikat, Yale, Stephen Roach membawa berita buruk.
" Ini konsep beracun bagi investor," ujar pria yang pernah menjadi mantan Asia Chairman dan kepala ekonomi dari Morgan Stanley ini dikutip dari laman CNBC.com, Rabu, 6 Desember 2017.
Ekonom top tersebut mengeluarkan peringatan mengerikan bagi para investor bitcoin. Cryptocurrency ini merupakan bisnis
Roach mengkritisi ledakan pembelian cryptocurrency populer yang saat ini melanda dunia.
" Ini merupakan gelembung spekulatif berbahaya dari bayangan atau benturan imajinasi," katanya kepada CNBC.
Menurut Roach sepanjang berkarier 30 tahun di bidang keuangan dia belum pernah melihat grafik pergerakan nilai tukar Bitcoin yang berbentuk vertikal seperti ditunjukan mata uang virtual itu.
" Bitcoin adalah pola paling vertikal yang pernah saya lihat dalam karir saya," ujarnya.
Roach menegaskan legitimisasi pertukaran bitcoin yang selama ini berlaku akan membahayakan investor. Dia menilai banyak investor yang mengaku tak memahami teknis instrumen ataupun teknologi blockchain yang mendasari keberadaaannya.
" Seperti semua gelembung, mereka bisa meledak," tegas Roach.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik