Mau Nambah Anak? Siapkan Dulu Hunian yang Ideal

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 27 Agustus 2018 07:16
Mau Nambah Anak? Siapkan Dulu Hunian yang Ideal
Tujuannya agar anak-anak punya ruang privasi.

Dream – Setelah anak pertama tumbuh besar, hampir semua orang tua ingin menambah momongan. Tapi, ada satu hal yang harus diperhatikan.

Rencana ini sebaiknya dibarengi dengan kemampuan orang tua menyediakan ruang privasi untuk anak-anaknya. Maksudnya, setiap anak harus punya kamar sendiri.

Tapi, luas bangunan rumah tak memadai dan biaya renovasi makan dana yang besar. Beberapa orang tua bahkan memutuskan untuk mencari rumah baru yang lebih besar.

“ Walaupun renovasi nambah kamar, tetap saja luasan tanahnya kan kecil jadi tetap kurang mencukupi untuk gerak keluarga di rumah,” kata seorang karyawan perusahaan swasta, Shinta Yulia, dikutip dari Rumah.com, Senin 27 Agustus 2018.

Shinta mengatakan, saat ini, rumah yang ditempati punya luas tanah 72 meter persegi dan luas bangunan 42 meter persegi. Kalau punya anak tiga, dia lebih memilih punya rumah baru yang tanahnya luas.

“ Rumah baru yang akan kami huni beberapa bulan lagi luas tanahnya 128m2 dan luas bangunannya 100m2. Ada tiga kamar, rencananya mau ditambah jadi lima. Jadi semua anak punya area pribadi di rumah. Plus karena masih ada space kosong, saya ingin ada musala di rumah,” kata dia.

1 dari 1 halaman

Begini Caranya Jual Rumah Pertama untuk Beli yang Kedua

Kalau kamu ingin mencari rumah baru untuk keluarga seperti Shinta, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjual terlebih dulu rumah yang saat ini ditempati. Pasalnya, proses menjual rumah bisa memakan waktu hingga satu tahun lamanya.

Agar rumah lekas laku dan menarik perhatian calon pembeli, sebaiknya percantik beberapa area komunal seperti taman, dapur, dan teras. Sekedar informasi, umumnya orang mudah terpikat pada pandangan pertama, misalnya ketika melihat teras dan pekarangan rumah.

Tidak hanya itu, harga jual yang ditawarkan juga bisa jadi faktor penentu. Ada beberapa pertimbangan yang bisa dijadikan patokan, misalnya cek harga tanah di kawasan sekitar. Lakukan pengecekan terhadap Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP di kawasan sekitar rumah.

Namun nilai pada NJOP biasanya hanya untuk menentukan nilai minimum penjualan. Umumnya orang menjual rumah dengan harga 2-3 kali lipat di atas NJOP.

Menggunakan jasa agen properti profesional juga dirasa penting saat akan menjual rumah. Sebab keahlian mereka dalam memasarkan, akan menguntungkan dari segi waktu dan tenaga.

Beri Komentar