Dream - Gagal mewujudkan mimpi besar mendirikan megabank syariah, sebuah perusahaan Malaysia memutuskan bertransformasi menjadi lembaga keuangan syariah.
Mengutip laman businesstimes.com.sg, Selasa, 29 Maret 2016, Malaysia Building Society Bhd (MBS) tengah mengkaji kemungkinan mengubah bisnis perusahaan menjadi lembaga keuangan syariah.
CEO MBS Bhd, Ahmad Zaini Othman, mengatakan selama ini MBS telah menghentikan penyaluran kredit konvensional dan melihat ruang pertumbuhan yang lebih besar di jasa syariah.
Perusahaan pembiayaan KPR dan kredit konsumsi ini telah mengakhiri negosiasi pembentukan megabank syariah Malaysia dengan Bank Muamalat Bhd pada Februari lalu. Keputusan ini diambil karena proposal penggabungan CIMB Group Holding Bhd dan RHB Capital Bhd tak mencapai kesepakatan pada Jnauari 2015.
" Rencana MBS tentu tak mengejutkan karena banyak orang melihat keuangan syariah tengah melaju," kata Presiden Chartered Institute of Islamic Finance Professionals di Kuala Lumpur dan mantan CEO CIMB Islamic Bandk Bhd, Badlisyah Abdul Ghani.
" Masyarakat tak hanya bank menyediakan produk syariah tapi memintanya."
Malaysia selama ini telah menjadi pioner bisnis keuangan syariah yang dibangunnya sejak tahun 1980-an. tahun 2015, aset bank syariah di Malaysia telah mencapai 26,8 persen dan ditargetkan melonjak menjadi 40 persen pada 2020.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN