Ilustrasi (youtube.com)
Dream - Jika pernah membeli ponsel, televisi atau bahkan mobil, Anda mungkin tahu bahwa memiliki yang terbaik dan terbaru bukan jaminan akan selamanya seperti itu. Karena jika ada model baru yang dirilis, barang-barang tersebut tidak terlihat keren dan baru lagi.
Namun masih ada saja yang melakukan upgrade barang-barang elektronik atau kendaraan mereka hanya karena gengsi atau terjebak oleh iklan. Sehingga mereka jatuh ke dalam siklus upgrade yang tak berujung.
Setiap upgrade memiliki konsekuensi. Lebih buruk lagi, orang mengembangkan kebiasaan untuk melakukan upgrade yang tidak perlu, yang membuat kacau keuangan mereka. Pilihan keuangan mereka bisa jadi tidak logis, apalagi jika preferensi pribadi menjadi pertimbangan.
Untuk orang-orang yang mencampuradukkan prioritas dan upgrade seperti itu, maka diperlukan sebuah perencanaan matang agar keinginan upgrade dan pemenuhan kebutuhan dasar bisa berjalan beriringan. Seperti dikutip dari Gulf News, Kamis,10 Desember 2015, berikut cara menahan keinginan terus mengganti barang-barang mewah milik Anda:
1. Mengatur waktu dan prioritas
Entah itu upgrade kecil atau besar, jangan melakukannya secara langsung dan saat itu juga. Jika Anda menemukan komputer yang lebih canggih, lewati saja jika memang Anda tidak punya rencana untuk membeli komputer baru dalam jangka waktu tertentu. Misalnya bulan ini, tahun ini, dan sebagainya. Sebaliknya, fokus pada apa yang menjadi prioritas berikutnya dalam daftar pembelian Anda.
Jika pembelian itu adalah tujuan yang harus segera dipenuhi, pastikan telah memenuhinya sebelum Anda melakukan pembelian atau upgrade yang tidak direncanakan.
2. Menjadi realistis ketika melakukan upgrade
Dalam banyak kasus, orang-orang memanfaatkan upgrade untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Namun, berpikirlah realistis ketika melakukan upgrade. Jika komputer Anda, misalnya, tidak akan berfungsi jika salah satu komponen tidak diupgrade, maka silakan lakukan upgrade untuk komponen itu saja. Jangan lantas membeli komputer satu set yang mengharuskan Anda mengeluarkan uang jauh lebih banyak.
Pembenaran hanyalah alasan untuk mengubah rencana. Jadi tetaplah pada rencana Anda dan tidak jatuh ke dalam perangkap upgrade tak terkendali karena silau oleh keinginan memiliki versi terbaru.
3. Mengubah pola pikir
Mengapa orang melakukan upgrade pada gadget, mobil dan sejenisnya lebih sering dari apa pun? Karena barang-barang ini memberikan kepuasan instan. Mereka menyenangkan untuk digunakan. Mereka dapat menunjukkan status. Dan mereka dapat diakses dan memiliki nilai ekonomis.
Sementara itu, menyisihkan uang untuk masa pensiun adalah sebuah ide abstrak, terutama jika Anda berada di usia dua puluhan. Anda akan melakukan hal itu nanti. Bagaimana dengan membayar utang? Itu juga bisa menunggu sampai bulan depan. Meski mampu melunasi utang bisa menimbulkan perasaan puas, tidak memberikan kepuasan instan.
Jadi apa yang dibutuhkan agar tidak terjebak siklus upgrade tak berujung? Mengubah pola pikir tentang kepuasan. Sebagai contoh, jika Anda punya rencana matang tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melunasi utang, Anda dapat mulai melihat perbedaan saat mengalokasikan pendapatan ke tabungan atau pembelian baru.
Hal yang sama, ketika Anda mampu meredam membeli item dalam daftar belanja yang mengharuskan Anda mengeluarkan uang lebih banyak. Semua ini adalah masalah prioritas dalam hidup.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati