Ilustrasi Seorang Guru Mengajar Di Depan Kelas. (Foto: Pexels.com)
Dream – Bisnis bimbingan belajar (Bimbel) tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Buktinya, seorang pria bisa menjadi seorang triliuner lewat bisnis les privat. Siapakah dia?
Dikutip dari Bloomberg, Rabu 25 April 2018, pria itu bernama Liu Yachao. Liu membuat perusahaan penyedia jasa tutor bagi siswa di Tiongkok. Perusahaan ini bernama TAL Education Group.
Tingginya permintaan guru les matematika di Tiongkok membuat saham perusahaan ini melesat dan membuat kekayaannya berlipat ganda.
Sekadar informasi, laporan dari HSBC Holding Inc tahun lalu menyebutkan rata-rata orang tua di Tiongkok membelanjakan uang sebesar US$42.892 (Rp565,61 juta) untuk pendidikan anak. Sebanyak 93 persen di antaranya rela membayar biaya les privat.
Permintaan ini membuat nilai pasar TAL tumbuh 46 persen menjadi US$21,1 miliar (Rp293.000 triliun).
Liu merupakan guru matematika yang pertama kali yang bergabung di perusahaan ini. Pria berusia 36 tahun itu menjabat sebagai chief operating officer (COO) TAL Education Group dan menjadi direktur divisi sekolah menengah pada 2005 dan memimpin divisi riset dan guru.
Kini, Liu memiliki 4,7 persen saham senilai US$1 miliar (Rp13,88 triliun).
Pendiri TAL Education Group lainnya, Zhang Bangxin, memiliki kekayaan sebesar US$6,6 miliar (Rp91,49 triliun), berdasarkan data Bloomberg Billionainare Index (BBI).
(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
