Dream - Bank Indonesia (BI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah akan berkolaborasi untuk terus mengembangkan peran ekonomi dan sistem keuangan syariah dalam perekonomian Indonesia.
Lebih jauh, BI bahkan berharap serangkaian kebijakan dan dukungan yang ada bisa menempatkan Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.
Tekad BI tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Selasa malam, 24 November 2015.
" Arah kebijakan ini ditempuh melalui pengembangan instrumen moneter berbasis syariah dan pengembangan instrumen keuangan berbasis syariah baik untuk tujuan investasi maupun pengelolaan likuiditas," ujarnya.
Untuk memenuhi tujuannya itu, BI memastikan akan terus melakukan pendalaman pasar sukuk, penggalian potensi dana dari zakat dan wakaf, serta perumusan regulasi yang kondusif terhadap transaksi keuangan berbasis syariah. Termasuk didalamnya finalisasi inisiatif global Zakat Core Principles yang diprakarsai Indonesia.
Inisiasi tersebut bahkan telah diformalkan dalam bentuk pendirian Islamic Inclusive Financial Services Board (IIFSB) yang diharapkan berperan luas dalam mengembangkan dana keuangan sosial syariah ke semua negara Islam termasuk Indonesia.
" Kami berharap peningkatan peran Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan sistem keuangan syariah global akan mendukung dan memantapkan langkah untuk menempatkan Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia," tegasnya.
Selama ini, Agus Marto mengklaim BI turut memprakarsai beberapa proyek pembiayaan syariah dunia. Peran aktif BI antara lain diwujudkan dengan dukungan kepada Pemerintah di forum G20 dalam mendirikan Islamic Investment Infrastructure Bank atau World Islamic Investment Bank (WIIB) dan Global Infrastructure Hub (GIH), sebagai wadah pembiayaan infrastruktur di negara berkembang.
Peran aktif dan kepemimpinan BI dalam bidang syariah juga ditunjukkan dengan diberikannya kepercayaan kepada BI mewakili Indonesia sebagai Ketua Islamic Financial Services Board (IFSB) - lembaga yang mengatur standard-standard keuangan syariah dunia - pada tahun 2015.
Sementara pada 2016, BI juga akan mewakili Indonesia sebagai Ketua International Islamic Liquidity Management (IILM), lembaga yang menerbitkan Sukuk Internasional berjangka pendek untuk memfasilitasi manajemen likuiditas lintas negara.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR