Moncer, Pembiayaan UMKM dari BSI Capai Rp37 Triliun per Mei 2023

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 13 Juli 2023 13:46
Moncer, Pembiayaan UMKM dari BSI Capai Rp37 Triliun per Mei 2023
Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan, bahwa pihaknya serius mengakselerasi segmen UMKM agar naik kelas baik dari sisi kapasitas usaha dan kualitas.

Dream - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melaporkan pembiayaan untuk segmen UMKM dan SME mencapai Rp37 triliun per Mei 2023. BSI memang serius mengakselerasi segmen UMKM agar naik kelas, baik dari sisi kapasitas usaha dan kualitas, serta tidak lagi berorientasi dalam lingkup lokal, melainkan berkaca pada standar ekspor maupun global.

“ Perlahan kami sedang mempersiapkan tatanan tersebut, untuk bersama menjadikan peran bank syariah mampu menjadi pilihan para pelaku usaha UMKM atau SME sebagai partner perbankan dalam memajukan usahanya,” ungkap Direktur Retail Banking BSI, Ngatari, dalam keterangannya, Kamis 13 Juli 2023.

UMKM merupakan sektor penting perekonomian Indonesia yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Oleh karena itu, BSI beserta seluruh pihak terus berusaha untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh UMKM.

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor Indonesia hingga Mei 2023 mencapai US$21,72 miliar atau naik 12,61 persen dibandingkan dengan posisi April 2023. Adapun, dibandingkan dengan Mei 2022, nilai ekspor naik sebesar 0,96 persen.

1 dari 2 halaman

UMKM Center

Menurut Ngatari, sebelum memasuki pasar global, para pelaku UMKM masih menghadapi banyak tantangan yang selain harus diatasi oleh para pelaku UMKM sendiri juga memerlukan pendampingan juga solusi secara bersama-sama oleh para stakeholders.

“ Tentunya, para pelaku usaha ini tidak akan mampu jika bekerja sendirian. Oleh sebab itu, dibutuhkan ekosistem ekspor yang memadai dan kolaborasi para stakeholders untuk menyukseskan para pelaku UMKM kita masuk ke pasar global,” jelas Ngatari.

bsi

BSI memberikan dukungan untuk UMKM salah satunya melalui UMKM Center. Dengan fasilitas mulai dari pembiayaan, pendampingan, hingga perluasan jejaring pemasaran dari hulu hingga hilir bagi para pelaku UMKM.

Adapun berbagai bentuk pelatihan mulai dari pengelolaan keuangan yang bankable, pelatihan pemasaran, dan komunikasi.

“ BSI memandang sangat penting bagi UMKM untuk dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya sehingga mereka dapat bertumbuh, berkembang, dan naik kelas. Kami juga menyiapkan mereka untuk bisa bersaing ke kancah global melalui pelatihan tahapan-tahapan ekspor,” kata Ngatari.

2 dari 2 halaman

Sebagai tahap awal, penguatan fungsi BSI UMKM Centre dilakukan di tiga wilayah yakni Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya.

Pelatihan ekspor yang diberikan di antaranya pelatihan dari hulu ke hilir bagaimana tata cara ekspor yang menghadirkan para praktisi ekspor, pendamping desa & instansi pemerintahan dan kementerian perdagangan, talkshow mekanisme pembayaran ekspor & program.

Kemudian pembiayaan ekspor dengan pemateri langsung dari Konsul Jendral RI di Frankfurt Jerman & Internal BSI yang khusus menangani Trade Service.

Dengan adanya pelatihan ini, BSI berharap dapat mendorong UMKM untuk melakukan ekspor dan meningkatkan skala keekonomiannya, sehingga dapat mengangkat kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan akselerasi ekspor nasional.

Beri Komentar