Zero Accident Mudik, Anggaran Naik 4 Kali Lipat

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 27 Mei 2016 16:02
Zero Accident Mudik, Anggaran Naik 4 Kali Lipat
Kemenhub meminta penyedia angkutan umum untuk mempersiapkan kelayakan angkutannya. Kemenhub dan Polisi juga akan intensifkan Sida.

Dream - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersiapkan kelancaran angkutan mudik Lebaran 2016. Tahun ini, Kemenhub menargetkan nihil kecelakaan (zero accident) pada berbagai moda transportasi umum yang digunakan.

" Kami berharap tahun ini mudik dapat berjalan lebih baik, sesuai instruksi Menteri Perhubungan yang mengatakan target zero incident baik angkutan umum darat, laut, udara," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Pudji Hartanto Iskandar, di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Mei 2016.

Demi tercapainya target tersebut, Pudji meminta penyedia layanan angkutan umum untuk mempersiapkan kelayakan angkutannya. " Contohnya, bus harus mengecek kelayakan jalan, peningkatan pelayanan dan keselamatan, kebersihan," kata dia.

Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto mengatakan, untuk menyukseskan targetitu, polisi dan Kemenhub akan giat melakukan inspeksi mendadak (sidak). Dia meminta penyedia layanan angkutan umum lebih sigap dalam persiapan mudik Lebaran 2016.

" Organda (Organisasi Angkutan Darat) dan penyedia layanan angkutan harus proaktif lebih awal. Polisi dan Kemenhub akan melakukan sidak," ujar dia.

Selain meminta persiapan dari penyedia angkutan, Kemenhub mengupayakan berkurangnya angka kecelakaan pada pemudik dengan sepeda motor melalui mudik gratis.

Upaya mudik gratis itu, Pudji mengatakan, didorong oleh sepeda motor yang mendominasi angka kecelakaan mudik Lebaran 2015. Berdasarkan data Korlantas Polri, kecelakaan kendaraan roda dua pada mudik Lebaran 2015 mencapai 2.505 unit. Adapun, kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda empat sebanyak 252 unit dan bus 164 kejadian.

" Untuk mengurangi kecelakaan pada sepeda motor, Kemenhub menaikkan anggaran empat kali lipat. Tahun lalu kami menganggarkan Rp5 miliar, tahun ini Rp20 miliar," ucap Pudji.

Beri Komentar