Dream - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 3'd Islamic Conference Labour Minister (lCLM) atau Konferensi Tingkat Menteri Tenaga Kerja OKI ke-3. konferensi kali ini mengusung tema " Pengarustamaan Tenaga Kerja Usia Muda serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja" .
Dalam sambutannnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan pertemuan OKI di bidang ketenagakerjaan yang diselenggarakan tahun ini pada waktu tepat dan sejalan dengan kondisi ekonomi global yang sedang mengalami perlambatan.
Kondisi krisis global yang dimulai sejak akhir tahun 2008 telah mendorong negara-negara industri untuk merestrukturisasi kembali bentuk kerjasamanya dengan melibatkan negara-negara berkembang dengan GDP yang tinggi.
“ Pertemuan OKI di bidang ketenagakerjaan mempunyai arti yang penting dalam mendorong perbaikan ekonomi global yang berimbas pada menurunnya kesempatan kerja di berbagai belahan dunia,” ujar JK.
Seperti dikutip dari laman situs Kementerian Tenaga Kerja, Selasa, 3 November 2015, hal senada juga disampaikan Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri. Dikatakannya, sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran yang cukup strategis dalam berkontribusi untuk memajukan kerjasama OKI di bidang ketenagakerjaan.
Untuk itu, kerjasama di bidang ketenagakerjaan di antara negara anggota OKI antara lain ditujukan untuk kemajuan tenaga kerja muda.
Pada tahun 2020-2030, Indonesia diprediksi mendapat bonus demografi yaitu masa di saat jumlah proporsi penduduk usia produktif akan meningkat. Penduduk usia produktif diperkirakan akan mencapai 180 juta sementara usia nonproduktif hanya 60 juta.
Menghadapi hal tersebut Indonesia perlu menyiapkan angkatan kerja yang kompeten dalam upaya mengisi pasar kerja sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi melalui pembukaan kesempatan kerja seluas-luasnya.
Aspek ketenagakerjaan lainnya yang penting dalam kerjasama OKI adalah menyangkut isu Kesehatan dan Keselamatan Kerjadi tempat kerja, hal ini dilatarbelakangi dengan masih banyaknya kasus-kasus K3 yang terjadi di negara-negara OKI.
Kerjasama Negara-negara OKI juga mencakup 6 area yaitu kerjasama di bidang ketenagakerjaan, yaitu Promosi K3, pengurangan angka pengangguran, Pengembangan kapasitas angkatan kerja, Penanganan tenaga kerja migran, Strategi pembangunan informasi pasar kerja dan Perlindungan sosial.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi