Dream - Bank Sentral Kazakhstan tengah mempertimbangkan mengurangi setengah kebutuhan modal bank syariah dari 10 miliar tenge menjadi 5 miliar tenge atau sekitar US$ 16,3 juta. Perlonggaran kebijakan ini untuk menarik pemodal Timur Tengah.
Seperti dikutip dari Gulf News, Jumat, 4 Desember 2015, mayoritas negara Muslim telah megembangkan keuangan Islam. Deputi Gubernur Nurlan Kussainov menyatakan kebijakan pelonggaran modal ini berlaku untuk investor lokal dan asing.
Dengan masuknya pendatang baru ini diharapkan perbankan syariah di negara yang baru memiliki satu bank syariah itu, Al Hilal Islamic Bank dapat berkembang. Saat ini bank tersebut memiliki aset kurang dari 1 persen dari total aset perbankan di Kazakhstan.
" Grup perbankan besar seperti Al Baraka dan Maybank telah menyatakan minat masuk ke pasar kami," kata Kussainov.
Bank Sentral Kazakhstan juga berencana memperkenalkan asuransi untuk deposito syariah dan memberikan izin pembukaan bank syariah dari induk bank konvensional.
Amandemen legislasi terkait hal ini baru disahkan bulan lalu. Dengan berlakunya aturan ini maka bank konvensional bisa dikonversi menjadi bank syariah mulai bulan Januari.
Selain itu, pemerintah juga berecaamegeluarkan obligasi syariah negara atau sukuk, tahun depan. Meski demikian, Kussainov belum memastikan nilai sukuk yang akan dikeluarkan.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik