Panik! Seluruh ATM di Negara Para Dewa Kehabisan Uang

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 30 Juni 2015 09:45
Panik! Seluruh ATM di Negara Para Dewa Kehabisan Uang
Masyarakat panik, bank-bank di negara ini diperkirakan hanya bisa bertahan seminggu lagi. Beginilah kepanikan yang tengah melanda Yunani.

Dream - Pernahkah membayangkan kepanikan sebuah negara ketika seluruh mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tak lagi berisi uang? Kondisi mengerikan inilah yang tengah terjadi di Yunani.

Bank-bank di Negeri Para Dewa ini terancam kolaps. ATM tak lagi berisi uang. Publik Panik. Kini sejumlah bank pun hanya bisa bertahan sepekan ke depan.

Tak cuma pasar keuangan, nilai tukar euro pun terkoreksi. Pasar saham terjun bebas di sepanjang Eropa.

Para pejabat langsung menggelar rapat darurat. Pemerintah Jerman telah memanggil mitranya untuk membujuk agar tak menendang keluar Yunani dari Uni Eropa.

Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras pun harus tampil ke publik. Meyakinkan masyarakat untuk tetap tenang.

Mesin ATM yang kekeringan diinstruksikan untuk diisi. Namun uang yang diambil dibatasi. Masyarakat hanya boleh menarik uang 40-60 euro meski sampai siang hari sebagian besar ATM masih tak berisi uang.

Pemilik kafe di pusat Athena yang merupakan keturunan Yunani-Australia, Constantine Garifallou, mengaku jumlah pengunjung berkurang setelah krisis ini muncul. Dirinya pun tak tahu kapan kondisi ini akan berakhir.

Ayah dari dua anak dan beberapa orang menuding Jerman dan IMF sebagai dalang kehancuran Yunani. Mereka tak tahu persoalan internal Yunani justru masalah jangka panjang.

Constantine mengatakan publik Yunani cemas dengan kondisi saat ini dibandingkan masa depan.

" Jika semua kolaps, passport anak saya sudah disiapkan anda semuanya menjadi kacau dan kita mengalami perang sipil," katanya.

Kanselir Jerman, Angela Merkel telah berencana melakukan pertemuan dengan parlemen dan partai politik bersama Presiden Prancis Francoise Hollande untuk menggelar pertemuan darurat.

Merkel kemarin juga mengatakan pada Presiden AS, Barack Obama untuk mencari solusi agar krisis ini tak menyebar.

(Sumber: news.com.au)

 

Beri Komentar