Ilustrasi Peneliti (wikimedia)
Dream - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bekerjasama dengan Knowledge Sector Initiative (KSI) Australian Aid, 9 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan tiga Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang berbasis pada fakta dan riset.
Ketua Tim KSI Australian Aid, Robin Bush menjelaskan, sejak inisiasi kerjasama tersebut berlangsung pada 2013, masalah yang nampak menonjol adalah masih adanya jurang pemisah antara knowledge producer (lembaga penelitian yang ada di universitas) dengan knowledge user (Pemerintah).
" Hasil penelitian di kampus-kampus kadang sulit diakses oleh para pembuat kebijakan atau sering tidak relevan dengan kebutuhan," kata Robin Bush di Gedung Bappenas, Rabu 19 Agustus 2015.
Kepala Bappenas Sofyan Djalil pun menyebut, di kampus para mahasiswa dan dosen lebih sering melakukan penelitian untuk kepentingan penelitian saja. Sehingga, kadang hanya menjadi tumpukan kertas yang tidak dapat dimanfaatkan secara praktis, dalam hal ini terkait dengan kebijakan pemerintah.
Padahal, kata Sofyan, pemerintah amat membutuhkan hasil penelitian para akademisi yang mampu menuntun arah pengambilan kebijakan nasional. Menurut mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini, kualitas serta relevansi policy dengan situasi terkini justru ditentukan oleh metode penentuannya, berdasarkan riset atau tidak.
" Kita pun tahu dalam riset selalu akan kita dapatkan temuan-temuan baru. Yang artinya harus senantiasa diperbaiki dari masa ke masa," ujar Sofyan Djalil.
Oleh karena itu, Sofyan Djalil berkomitmen untuk melaksanakan evidence-based policy di sisa masa kepemimpinannya dalam Kabinet Kerja. Ia pun berjanji akan berusaha keras untuk mewujudkan hasil penelitian terbaik dari 9 PTN dan OMS yang bekerjasama dengan Bappenas menjadi kebijakan pembangunan.
" Saya percaya negara bisa maju bukan karena Sumber Daya Alam (SDA) tapi karena good policy. Sejauh ini, Indonesia sudah banyak mengadopsi good policy, tapi masih banyak ruang improvement," tutup Sofyan Djalil.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi