Ilustrasi.
Dream – Setelah kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung, pemerintah kembali menawarkan proyek kereta kepada konsorsium dari Tiongkok. Namun, yang ditawarkan bukanlah kereta cepat, melainkan kereta berkecepatan sedang (medium high speed).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, membantah kabar bahwa pemerintah menawarkan proyek kereta cepat kepada konsorsium Tiongkok untuk jurusan Jakarta-Surabaya.
“ Bukan kereta cepat Jakarta-Surabaya. Itu kereta medium high speed,” kata Budi di Jakarta, Senin 10 Oktober 2016, dilansir Merdeka.com.
Budi mengatakan bahwa proyek baru itu tidak akan membangun rel baru, tetapi menggunakan jalur kereta yang sudah ada dan akan direvitalisasi. Proyek ini diharapkan bisa menghilangkan lintasan kereta sebidang di sepanjang jalur Jakarta-Surabaya. Dikatakan ada 1.000 lintasan sebidang di sepanjang jalur tersebut.
“ Yang sudah ada mungkin keretanya akan diperbaiki dan lintasan sebidang akan kami hilangkan,” kata mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero).
Budi melanjutkan pihaknya tidak menutup kemungkinan masuknya peran swasta dalam proyek pemerintah. Sebab, mengandalkan anggaran dalam negeri tidak cukup untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“ Kami berikan semuanya kesempatan untuk memberikan proposal sehingga Surabaya bisa dicapai enam jam. Mungkin saja (akan ditawarkan ke Tiogkok). Ini masih sebatas tawaran,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik