Penumpang Ngamuk Pesawat Delay 12 Jam, Ini Jawab Lion Air

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 2 Oktober 2017 11:02
Penumpang Ngamuk Pesawat Delay 12 Jam, Ini Jawab Lion Air
Penerbangan terlambat membuat calon penumpang di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta marah.

Dream – Beberapa nomor penerbangan Lion Air terlambat di Bandara International Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Manajemen Lion Air angkat bicara terhadap keterlambatan yang terjadi pada Senin dini hari, 2 Oktober 2017.

Dilansir dari akun Facebook resmi Lion Air, maskapai ini mengatakan penyebabnya terlambatnya kedatangan di bandara ini adalah cuaca yang kurang bersahabat dari beberapa bandara di daerah asal. Keterlambatan ini juga menyebabkan beberapa penerbangan juga terlambat dan sebagian penerbangan sudah diganti pesawatnya.

Selain cuaca, manajemen Lion Air mengatakan penerbangan juga terganggu kepadatan lalu lintas operasional udara. Dikatakan hari ini Bandara Soekarno-Hatta juga melayani kepindahan beberapa penerbangan tujuan Bandara Halim Perdanakusuma dan penerbangan haji.

“ Hal tersebut juga berdampak terhadap beberapa penerbangan di daerah, sehingga juga mengalami keterlambatan,” tulis manajemen.

Lion Air berjanji akan menyelesaikan semua penerbangan hari ini, kecuali untuk bandara yang ditutup karena pekerjaan pelapisan landasan pacu. Maskapai ini juga akan memberikan hak-hak penumpang sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.

“ Atas ketidaknyamanan ini, Lion Air memohon maaf kepada seluruh pelanggan setianya,” tulis perusahaan.

Sekadar informasi, para calon penumpang maskapai ini di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, marah pada dini hari tadi. Mereka kesal karena keberangkatan penerbangan tertunda berjam-jam tanpa alasan yang jelas.

Salah seorang penumpang Khairunnisa Rahmadansyah yang dihubungi Dream terpaksa harus tidur dan menunggu di bandara selama lebih dari 12 jam. Khairunnisa seharusnya terbang pukul 17.00 WIB kemarin (Minggu, 1 Oktober 2017), baru bisa berangkat pada pukul 09.30 WIB tadi pagi. 

" Tidak ada pemberitahuan lewat pengeras suara. Kami sempat bertanya ke petugas dan petugas menjawab tak mengerti alasannya," katanya. 

(Sah)

Beri Komentar