Penuh Aura Negatif, Indeks Syariah Ditutup Melemah

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 29 April 2016 16:16
Penuh Aura Negatif, Indeks Syariah Ditutup Melemah
Pelaku pasar khawatir dengan laporan kinerja emiten.

Dream - Bursa saham syariah akhirnya tak sanggup keluar dari tekanan. Menjelang libur akhir pekan, dua indeks acuan saham syariah bertengger di zona merah.

Kinerja emiten yang tak sesuai ekspektasi pelaku memupuskan harapan adanya penguatan. Belum lagi tekanan dari koreksi bursa regional.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 29 April 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) turun 0,531 poin (0,34%) ke level 157,460.

Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII), juga terkoreksi 3,155 poin (0,48%) ke level 653,258.

Aksi jual beli saham syariah jelang liburan ini mencapai Rp 3,33 triliun dengan 31,27 miliar saham berpindahtangan. Aksi jual mendorong 119 emiten ke zona merah sementara 77 lainnya beranjak menguat.

Dominasi pelemahan terlihat dari laju indeks sektoral. Saham properti memimpin pelemahan usai turun 0,83 persen, diikuti pertenian 0,80 persen, dan infrastruktur 0,64 persen.

Sementara indeks sektor barang konsumsi ditutup mengat 0,47 persen, manufaktur 0,24 persen, dan perdagangan 0,13 persen.

Saham LPPF memimpin daftar top gainer indeks saham bluechips syariah usai naik Rp 725. Disusul ICBP Rp 250, INDF Rp 175, UNTR Rp 175, dan SILO Rp 75 per saham.

Sebaliknya, top losser indeks JII dihuni UNVR yang turun Rp 900, INTP Rp 175, AALI Rp 150, SMGR Rp 150, dan LSIP Rp 85 per saham.

Beri Komentar