Bursa Efek Indonesia (merdeka.com)
Dream - Mengawali perdagangan pertama di bulan puasa, bursa saham Indonesia bergerak positif. Pelaku pasar memanfaatkan momentum penguatan bursa Wall Street serta rupiah yang kembali bergerak positif.
Pada sesi pra pembukaan perdagangan saham, Senin, 30 Juni 2014, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 2,07 poin (0,04%) ke level 4.847,20. Tren penguatan IHSG masih berlangsung sampai paruh 30 menit pembukaan perdagangan.
Penguatan indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) ini juga didorong oleh aksi beli pemodal asing. Nett buy asing pagi ini tercatat sebesar Rp 33,21 miliar.
Kembali menguatnya IHSG menjadi kabar baik bagi dua indeks saham syariah di Tanah Air. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dibuka menguat ke level 159,16. Hingga perdagangan pukul 09.32, ISSI masih menguat 0,33 poin (0,21%) ke level 159,38.
Sebanyak 70 emiten syariah bergerak di zona hijau sementara 47 lainnya terkulas lemas di teritori negatif.
Perdagangan saham syariah kali ini tercatat mencapai 17.569 kali dengan saham beralih tangan sebanyak 5,98 miliar. Nilai transaksi perdagangan saham di sesi pagi ini mencapai Rp 476,65 miliar.
Kondisi kurang meyakinkan justru dialami indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII). Dibuka menguat di level 652,50, indeks JII justru sempat tergelincir ke zona merah di posisi 651,87.
Untuk saat ini, indeks JII masih bertahan di zona hijau dan sempat mencetak posisi tertinggi 653,89. Sebanyak 13 emiten bluechips syariah bergerak menguat sementara 12 lainnya terkoreksi.
" Hingga akhir minggu lalu, pelaku pasar terlihat masih tegang dalam menanti data-data ekonomi yang akan diumumkan besok," kata Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo dalam risetnya.
Pelaku pasar, lanjutnya, sepertinya masih tetap khawatir bahwa posisi Neraca Perdagangan untuk bulan Mei yang akan diumumkan besok, sepertinya masih tetap dalam posisi defisit.
Meskipun demikian, Satrio mengaku masih melihat harapan adanya sentimen positif dari pemilu yang diperkirakan bakal mampu mengangkat IHSG setidaknya untuk kembali diatas level psikologis 5000.
" Kami tetap memberikan rekomendasi Buy On Weakness untuk saham-saham yang selama ini sering bergerak naik seiring dengan menguatnya sentimen pemilu," katanya.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
Bahas Arah Kebijakan Ekonomi, Prabowo Adaptasi Ajaran Ayahnya
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Menkeu Bagikan Nomor WhatsApp `Lapor Pak Purbaya`, Warga Bisa Curhat Soal Pajak
6 Zodiak yang Lebih Rentan Gaslighting dan Digaslight: Hati-Hati Kalau Kamu Salah Satunya
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang