Nigeria Mulai Menjual Sukuk Negara Perdananya. (Foto: Shutterstock)
Dream – Nigeria mulai menjual sukuk negara perdana sebesar 100 juta naira setara dengan US$326 juta atau Rp4,31 triliun. Surat utang syariah perdana tersebut baru diperdagangkan untuk pasar pasar domestik.
Dilansir dari Salaam Gateway, Senin 18 September 2017, surat utang syariah ini memiliki tenor tujuh tahun dan bagi hasil sebesar 16,47 persen. Keuntungan akan dibayarkan setiap tahun. Penawaran sukuk ini akan ditutup pada 20 September 2017.
Sukuk negara ini menyasar kepada investor ritel dan institusi. Pemerintah Nigeria menunjuk First Bank dan manajemen investasi syariah, Lotus Capital, untuk mengatur penjualan sukuk.
Nigeria sendiri merupakan negara yang penduduknya paling banyak di Afrika dengan jumlah penduduk 180 juta orang Islam. Negara ini juga merupakan “ rumah” bagi sektor barang konsumsi dan perbankan.
Nigeria juga telah mengatur keuangan syariah, seperti sukuk dan takaful. Negara ini ingin mengikuti kesuksesan Malaysia dalam keuangan syariah.
Sekadar informasi, Nigeria menggunakan pinjaman dari sumber luar untuk mendanai defisit anggaran yang memburuk akibat melemahnya harga minyak. Tak hanya itu, melemahnya nilai tukar naira juga membuat defisit anggaran melebar. Perekonomian Nigeria tumbuh melambat pada semester I 2017 seiring dengan pulihnya harga.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

