Presiden Joko Widodo Meminta Pengelolaan Dana Haji Dilakukan Dengan Hati-hati. (Foto: Setkab.go.id)
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengelolaan dana haji dilakukan dengan hati-hati. Sebab, dana tersebut adalah dana umat.
“ Silakan ditaruh di bisnis-bisnis syariah, tetapi ingat itu adalah dana umat. Entah dipakai untuk sukuk, infrastruktur, di bank syariah, semuanya harus dengan kehati-hatian. Sekali lagi ini adalah dana umat,” kata Jokowi di Pusat Perkampungan Budaya Betawi, di Setu Babakan, Jakarta, Minggu 31 J Juli 2017.
Dia mengatakan, dana haji itu harus ditaruh di tempat yang menghasilkan keuntungan yang baik untuk umat Islam. Mantan walikota Solo ini meminta pengelolaan dana haji harus dilakukan dengan cermat.
“ Semuanya harus dihitung. Semua harus dikalkulasi, harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang ada. Sudah ada Badan Pengelola Keuangan Haji. Jadi, harus betul-betul itu dihitung, dikalkulasi,” kata dia.
Jokowi juga meminta agar pengelolaan dana itu juga dilakukan sejalan dengan regulasi yang ada. “ Yang penting jangan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada,” kata dia.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
