Pemerintah Sedang Mempersiapkan Instrumen Yang Tepat Untuk Menginvestasikan Dana Haji. (Foto: Dream.co.id)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dana haji untuk diinvestasikan di tempat yang minim risiko. Kini, pemerintah sedang menggodok instrumen keuangan yang tempat untuk penempatan dana haji. Setidaknya empat lembaga termasuk kementerian akan duduk bersama.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, pemerintah menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dewan Syariah Nasional, dan Badan Pengelola Keuangan Haji untuk mempersiapkan produk investasi yang tepat.
" (Tujuannya) Supaya dana haji bisa diinvestasikan langsung dengan aman," kata Bambang di Jakarta, Jumat 28 Juli 2017.
Bambang mengatakan, negara-negara lain seperti Malaysia, telah menempatkan dana haji di investasi jangka panjang. Misalnya, lewat Tabung Haji, negara itu menanamkan dana haji di saham-saham perkebunan.
Dia melanjutkan, pemerintah bisa menginvestasikan dana haji itu di sektor infrastruktur. Mereka juga mendorong dana haji ditempatkan di instrumen keuangan yang memberikan imbal hasil yang lebih tinggi.
" Sekarang gini, kita akan dorong investasi di proyek-proyek yang return-nya kira-kira 13 persen," kata ketua umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) itu. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
