Yordania Rilis Sukuk Global, Gara-gara Kebanyakan Pengungsi?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 15 Agustus 2017 10:15
Yordania Rilis Sukuk Global, Gara-gara Kebanyakan Pengungsi?
Di samping itu, mereka juga turut menerbitkan obligasi berdenomimasi dolar AS.

Dream – Pemerintah Yordania berencana untuk merilis surat utang berdenominasi dolar AS, baik obligasi maupun sukuk. Jumlahnya diprediksi mencapai US$500 juta (Rp6,67 triliun).

Dilansir dari Salaam Gateway, Selasa 15 Agustus 2017, seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya mengatakan surat utang itu merupakan surat utang global yang diterbitkan negara ini.  Namun, tak disebutkan kapan penerbitan kedua instrumen keuangan ini.

Kementerian Keuangan Yordania belum memberikan komentar tentang penerbitan sukuk dan obligasi berdenominasi dolar AS.

Sekadar informasi, Yordania telah merilis surat utang sebanyak US$500 pada November 2015 dan jatuh temponya tahun 2026. Negara ini juga menerbitkan instrumen keuangan itu lagi pada Oktober 2016 sebanyak US$1 miliar (Rp13,35 triliun) dan jatuh temponya tahun 2027. Citi dan JP Morgannya ditunjuk untuk memimpin transaksi ini.

Perekonomian Yordania terdampak dari masuknya pengungsi dari Suriah sejak 2011. Pemenuhan kebutuhan pengungsi ini memukul keuangan Yordania.

“ Jika Kerajaan tak menerima bantuan tambahan yang memadai dari masyarakat internasional, kehadiran sejumlah besar pengungsi Suriah di Yordania akan mengganggu sumber daya umum pemerintah dan berdampak negatif pada ekonomi Kerajaan,” tulis pemerintah Yordania dalam prospektus obligasinya.

Yordania ini mendapatkan peringkat B1 dari Moody dan BB- dari Standard&Poor. Negara ini juga mendapatkan bantuan dana US$273 juta (Rp3,64 triliun) yang diterima pada Agustus 2016 dari International Monetary Fund (IMF). Negara ini juga mendapatkan pembiayaan dari Bank Dunia dan beberapa organisasi internasional.(Sah)

Beri Komentar