Pertama Kali Cari Utang Syariah, Saudi Raup Rp 60 T

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 26 Juli 2017 10:44
Pertama Kali Cari Utang Syariah, Saudi Raup Rp 60 T
Saking larisnya, sukuk ini kebanjiran permintaan.

Dream – Arab Saudi turut meramaikan pasar sukuk berdenominasi riyal. Meski baru pertama kali menerbitkan surat utang syariah, negara ini mampu menarik dana sampai 17 miliar riyal (Rp60,4 triliun).

Dilansir dari Salaam Gateway, Rabu 26 Juli 2017, pemerintah Arab Saudi menerbitkan dalam tiga tahap sukuk yang dirilis berdasarkan waktu jatuh tempo. Ada sukuk yang bertenor 5 tahun, 7 tahun,  dan 10 tahun.

Kementerian Keuangan Kerajaan menyebut penerbitan sukuk ini mengalami kelebihan permintaan sampai tiga kali lipat, atau lebih dari 51 miliar (Rp181,22 triliun).

Dari sukuk yang dirilis, Saudi berhasil menjual 12 miliar riyal (Rp42,64 triliun) dari sukuk yang jatuh temponya tanggal 2022, 2,9 miliar riyal (Rp10,3 triliun) dari sukuk yang berjatuh tempo 2024, dan untu sukuk yang berjatuh tempo 2027 diraup dana 2,1 miliar riyal (Rp7,46 triliun).

Arab Saudi merilis sukuk domestik untuk mencari alternatif pendanaan. Mereka ingin menekan defisit anggaran yang melebar karena rendahnya harga minyak. Ada 13 bank yang ditunjuk sebagai partisipan penerbitan sukuk ini.(Sah)

Beri Komentar