Hybird Sukuk, Sukuk Yang Memiliki Lebih Dari Satu Akad. (Foto: Shutterstock)
Dream – Perusahaan pemeringkat utang, RAM Rating Services Berhad (RAM Rating) memprediksi sukuk hibrida (hybird sukuk) akan mendominasi penerbitan surat utang syariah pada masa depan. Banyaknya permintaan pasar membuat sukuk ini berkembang.
“ Mengingat sukuk ini diterima oleh banyak ulama, struktur sukuk ini cenderung mendominasi penerbitan sukuk pada masa depan,” kata Kepala Bagian Keuangan Syariah RAM Rating, Ruslena Ramli, dilansir dari New Straits Times, Jumat 2 Juni 2017.
Sekadar informasi, sukuk hibrid ini merupakan sukuk yang memiliki lebih dari satu akad. Kemudian, ada campuran antara utang dan ekuitas atau underlying asset yang berupa aset yang terlihat maupun tidak. Saat ini, mayoritas sukuk memiliki satu akad, baik ijarah, musyarakah, mudharabah, atau murabahah.
Selain itu, Ruslena mengatakan lanskap keuangan Islam telah berkembang pesat dan menjadi pasar keuangan yang dinamis. Inilah mengapa keuangan syariah menarik perhatian dunia.
“ Dengan kecepatan kemajuannya, produknya telah berevolusi untuk memenuhi kebutuhan zaman sekarang,” kata dia.
Ruslena juga mengatakan upaya yang harus dilakukan adalah membuat model keuangan syariah yang sama. Dengan begitu, penyamaan ini bisa memperkuat ekosistem keuangan syariah.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi