Menteri Perencanaan Dan Pembangunan Nasional, Bambang P. S. Brodjonegoro.
Dream – Pemerintah berencana untuk menanamkan dana haji untuk ke instrumen yang berbasis syariah, yaitu sukuk untuk pembiayaan infrastruktur.
Ada beberapa proyek infrastruktur yang akan dibiayai dengan sukuk dari dana haji. Salah satunya adalah pembangkit listrik.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Bambang PS Brodjonegoro, mengatakan ada beberapa usulan proyek infrastruktur yang bisa dibiayai dengan sukuk.
Misalnya, pembangkit listrik, bandara, proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dengan skema availability payment dan jalan tol.
“ Investasinya nanti digunakan untuk apa? Bisa ke pembangkit listrik yang sudah punya persetujuan dengan PLN. Kalau sudah selesai, PLN akan membayar setiap watt yang dihasilkan. Jadinya aman,” kata Bambang dalam paparan “ Manfaat Dana Haji untuk Umat” di Jakarta, dilansir dari Merdeka.com, Senin 7 Agustus 2017.
Pemerintah akan memilih ketat proyek infrastruktur yang akan dibiayai dengan sukuk dari dana haji. Potensi keuntungannya lebih besar daripada hanya menaruh dana di bank syariah.
“ Mengapa harus mengejar keuntungan sesuai syariah sebesar mungkin? Kami ingin lebih manusiawi. Kami ingin haji-haji Indonesia—yang sudah ikhlas menabung untuk membayar ongkos naik haji—bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal ketika melakukan perjalanan haji,” kata dia. (ism)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas