Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Peringkat daya saing Indonesia melorot lima peringkat dari tahun 2018. Tahun ini, Indonesia terjerembab di urutan ke-50 dalam daftar daya saing negara yang dikeluarkan Forum Ekonomi Dunia (WEF).
Peringkat itu tentu sangatlah jauh bila dibandingkan dengan Singapura yang mentereng di urutan pertama. Negeri Singa itu menjadi negara paling kompetitif unggul di 103 indikator utama.
Keunggulan itu mulai dari keterampilan digital, inflasi, hingga tarif perdagangan pada 141 negara lainnya. Di level usia harapan hidup, Singapura bahkan berada di peringkat nomor satu yakni dengan anak-anak yang baru lahir diperkirakan akan hidup sampai usia 74 tahun.
Indonesia hanya mendapat skor 64,6. Indonesia masih tertinggal dalam hal inovasi. Meski ada peningkatan, kapasitas inovasi masih tercatat terbatas. Sebenarnya, WEF menilai tingkat adopsi teknologi Indonesia tinggi. Namun, kualitas akses masih relatif rendah.
Sebelumnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kerap kali mengungkapkan Indonesia memang masih tertinggal dalam hal daya saing dengan Korea Selatan maupun Malaysia.
Pengayaan teknologi dan inovasi, serta diikuti dengan perizinan investasi yang mudah menurutnya akan mengkerek posisi daya saing RI di kancah internasional.
" Kita kalah dari 2 negara seperi Korsel yang sudah sangat advance yang sudah bisa motong garis kemiskinan dan masuk higher income country. Malaysia sudah upper middle income country," ujar Sri Mulyani pada 12 September silam, dikutip dari Liputan6.com.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan, turunnya peringkat daya saing Indonesia karena beberapa perbaikan yang di lakukan di Tanah Air belum berjalan maksimal. Sementara di sisi lain, negara-negara berada di atas Indonesia perbaikannya sudah lebih baik dan cepat.
" Turun 0.3 poin skornya itu tapi peringkatnya turun 5 dari itu. Sebetulnya pasti penyebabnya karena orang lain perbaikinnya lebih cepat," kata Darmin, dikutip dari Merdeka.com.
Darmin menyatakan bakal ada perubahan-perubahan besar untuk mendongkrak kembali peringkat daya saing Indonesia. Baik itu masalah perizinan maupun kebijakan lainnya.
" Nanti itu akan diresmikannya dan di umumkannya pada awal pemerintahan baru Pak Jokowi sekarang ktia tuntaskan dulu mudah-mudahan beberapa hari ini tuntas walaupun tidak berarti pekerjaan rumahnya selesai," kata dia.
Menurut Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut, beberapa fokus yang dikerjakan di sisa masa akhirnya yakni masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dia ingin pemberian IMB bisa dilakukan melalui Online Single Submission (OSS).
" Contoh IMB misalnya itu barang paling susah dapatnya gak tau berala lama baru keluar karena keputusnnya di ambil dalam rapat, rapatnya berapa kali kita gak tau. Ke depannya mau kita ubah. Ada standarnya bangunan itu ada standarnya itu yang gak pernah kita buat selama ini," jelasnya.
Dalam daftar ini, Singapura mengalahkan Amerika Serikat. Negeri Paman Sam ini nangkring di urutan ke dua sebagai negara paling berdaya saing di tingkat global.
Salah satu kekurangan AS dari Singapura terkait kontestasi politik, yaitu perang dagang antara AS-China yang berkepanjangan.
Sementara, peringkat China masih sangat jauh bila dibandingkan dengan Amerika Serikat. Negeri Tirai Bambu itu berada pada posisi ke-28 dengan skor 73,9. China juga kalah dengan Malaysia yang berada di peringkat ke-27.
Berikut ini daftarnya:
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik