Ilustrasi/ Foto: Shutterstock
Dream - Memulai bisnis bukan hal mudah. Kamu harus berani mengambil risiko untuk meraup keuntungan. Salah satu risiko yang harus dihadapi pebisnis pemula adalah melakukan endorsement.
Endorsement influencer di media sosial dianggap sebagai cara beriklan yang efektif, namun masih banyak pebisnis ragu untuk melakukannya. Melakukan endorsement membutuhkan biaya yang tidak murah, apalagi jika ingin mengajak kerja sama publik figur atau influencer dengan pengikut cukup banyak di media sosial.
Melakukan endorsement dengan publik figur atau influencer yang pengikutnya jutaan pun belum menjamin bisnis akan dilihat banyak orang dan membuat mereka tertarik. Menurut Owner Vanilla Hijab, Intan Kusuma Fauzia, endorsement atau kerja sama lainnya harus dilakukan dengan 'modal nekat'.

Foto: Cynthia Amanda Male
" Endorsement itu bukan masalah punya uang atau nggak, tapi mental modal nekat. Jangan baper juga kalau ditolak. Nggak apa-apa, namanya bisnis usaha memang begitu," ujarnya dalam acara Modestalk Business Meet Up & Networking Session di GoWork Fatmawati, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Agar tidak terlalu merugi, Intan menyarankan melihat kemampuan diri sendiri terlebih dulu sebelum melakukan endorsement. " Endorse itu harus sesuai kemampuan kita. Nggak ada yang gratis kan," ungkapnya.

Selain itu, Sahabat Dream yang ingin mulai berbisnis juga harus meriset target pasar serta sosok yang sesuai untuk diajak bekerja sama. Cobalah lebih selektif.
" Harus pinter-pinter milih. Pilih sosok yang followersnya sesuai dengan target market brand kita," kata Intan.
Karakter dari publik figur atau influencer yang akan diajak bekerja sama harus sesuai dengan identitas brand. Intan juga mengungkap kalau jumlah followernya ternyata tak terlalu berpengaruh.
" Sebenarnya, jumlah followers nggak pengaruh. Lihat engagementnya. Kalau imagenya biasa aja, followersnya nggak terlalu banyak, tapi dekat sama followersnya kan bagus. Memang harus dicoba dulu dan belajar," pesannya.
Dream – Sederet selebriti Tanah Air ini memiliki karier yang cemerlang di industri hiburan. Dengan popularitas dan follower yang mencapai jutaan orang di sosial media, mereka juga tetap bisa mempertahankan eksistensi meski jarang tampil di layar kaca.
Berkat kepopuleran tersebut, para pesohor ini bisa mendapatkan pemasukan dengan menyediakan jasa endorse. Bak iklan di media massa, artis terkenal ini bisa memasang tarif endorse produk hingga puluhan sampai ratusan juta rupiah.
Nah, berapa tarif endorse dari seleb Tanah Air tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Harga endorse di akun media sosial Aurel Hermansyah mencapai Rp3,5 juta sampai Rp7 juta untuk satu unggahan. Hal ini pun tergantung jenis produk dan faktor lainnya.
Nagita Slavina

Untuk satu unggahan endorse, para pengiklan di akun sosial media Nagita Slavina dikabarkan harus menyiapkan biaya mulai dari Rp22 juta hingga Rp30 juta

Pedangdut Ayu Tingting bisa meraup uang hingga Rp18 juta untuk satu unggahan endorse. Harga tersebut pun bervariasi tergantung jenih produk yang di endorse.
Jessica Iskandar

Jessica Iskandar pun memasang tarif endorse minimum senilai Rp8 juta rupiah untuk sekali endorse produk. Tak heran jika ia mampu mengantongi hingga ratusan juta rupaih dari endorse.

Amanda Manopo dikabarkan bisa mendapat Rp500 ribu-Rp1,2 juta untuk endorsement lewat story dan Rp750 ribu-Rp1,8 juta untuk postingan di feed.
Prilly Latuconsina

Prilly Latuconsina tak sembarang menerima produk endorse. Ia pun mematok harga senilai Rp100 juta untuk sekali unggahan endorse.
Nikita Mirzani

Kabarnya, Nikita Mirzani memasang tarif yang variatif untuk endorsement. Mulai dari Rp4 juta hingga ratusan juta untuk unggahan di feed dan story.

Luna Maya dikabarkan mematok harga Rp12 juta untuk konten paid promote di akun Instagram miliknya.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
