Bergabung Ke Perusahaan Yang Tumbuh Pesat Itu Rasanya Menyenangkan.
Dream – Bergabung dengan perusahaan yang tumbuh pesat bisa menjadi hal yang menyenangkan. Bahkan, bergabung dengan perusahaan ini bisa mempercepat jalan karier.
Bergabung dengan perusahaan semacam ini tentu menyenangkan. Karier dan gaji bisa tumbuh melesat jika kita bekerja keras.
Eh, tunggu dulu. Sebelum bergabung dengan perusahaan ini, pikirkan terlebih dahulu dua hal.
Dilansir dari themuse.com, Sabtu 27 Mei 2017, yang pertama adalah kesiapan diri tentang pola pikir perusahaan. Jika ingin bergabung dengan perusahaan besar dengan detail pekerjaan dan alur pekerjaan yang jelas, siapkan diri untuk menyesuaikan pola pikir.
Jika ingin bergabung dengan perusahaan yang tumbuh pesat, Anda tidak boleh ragu untuk mengutarakan pendapat.
Yang ke dua, keyakinan terhadap misi perusahaan. Menemukan perusahaan yang sejalan dengan visi misi Anda merupakan kunci untuk mencari kebahagiaan dalam pekerjaan. Director of Talent Acquisition for Cornerstone on Demand, Brianna Foulds, mengatakan perusahaan yang tumbuh pesat, memiliki tekanan dan jam kerja yang lebih banyak daripada perusahaan yang normal.
“ Anda menghabiskan banyak waktu saat bekerja. Jika tidak percaya organisasi atau misi, Anda tidak akan bisa membuatnya sukses,” kata Foulds.
Dia mengatakan kandidat bisa meriset perusahaan, seperti mencari tahu perusahaan lewat situs, blog, atau akun jejaring sosialnya. Dengan cara itu, pelamar bsia mengetahui produk, visi misi, dan njilai perusahaan. Saat wawancara kerja, tanyalah pertanyaan yang sulit, misalnya tentang tujuan, lingkungan kerja, dan gaya bekerja.
Targetnya adalah membuat perusahaan membicarakan passion kerja mereka dan melihat bagaimana kesesuaian visi mereka dengan pelamar.
Advertisement
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR