Maybank Asset Management. (Foto: Dream.co.id/Arie Dwi Budiawati)
Dream – Pertumbuhan reksa dana syariah masih tergolong rendah. Ada beberapa hal yang mendorong rendahnya angka reksa dana ini. Namun penghalang utama berasal dari edukasi bagi masyarakat.
“ Mengedukasi masyarakat untuk investasi itu penting,” kata Presiden Direktur Maybank Asset Management, Denny R. Thaher, dalam acara “ 12th World Islamic Economic Forum” di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis 4 Agustus 2016.
Denny menambahkan, penghambat pertumbuhan reksa dana syariah juga berasal dari pandangan orang-orang yang mengaitkan keuangan syariah dengan agama. Padahal, lanjutnya, keuangan syariah ini tak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Muslim, tapi juga non-Muslim.
“ Sama seperti makanan halal. Makanan halal tak hanya ditujukan oleh masyarakat Muslim, tapi juga untuk non-Muslim. Produk keuangan syariah juga sama,” kata dia.
Denny mengatakan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana di industri mencapai Rp319 triliun. Tapi, reksa dana syariah hanya memiliki NAB sebesar Rp10 triliun.
“ Ini masih sangat kecil,” kata dia.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
