Perusahaan Induk Circle K Incar 7-Eleven, Kasih Penawaran Fantastis Rp 588 Triliun

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 20 Agustus 2024 14:45
Perusahaan Induk Circle K Incar 7-Eleven, Kasih Penawaran Fantastis Rp 588 Triliun
Transaksi ini akan menjadi akuisisi perusahaan asing terbesar di Jepang.

Dream - Aliation Couche-Tard (ACT), perusahaan induk dari Circle K asal Kanada, telah mengajukan penawaran senilai US$ 38 miliar atau sekitar Rp 588 triliun untuk mengambil alih 7-Eleven.

Jika berjalan mulus, transaksi ini akan menjadi akuisisi perusahaan asing terbesar di Jepang.


Waralaba 7-Eleven merupakan bisnis toko kelontong asal Amerika Serikat yang kepemilikannya dipegang Seven & I Holdings Co., sebuah perusahaan Jepang, sejak tahun 2005.

Beroperasi 24 jam, pangsa pasar terbesar 7-Eleven saat ini adalah Amerika Serikat dan Jepang.

1 dari 6 halaman

Dream - Aliation Couche-Tard (ACT), perusahaan induk dari Circle K asal Kanada, telah mengajukan penawaran senilai US$ 38 miliar atau sekitar Rp 588 triliun untuk mengambil alih 7-Eleven.

Jika berjalan mulus, transaksi ini akan menjadi akuisisi perusahaan asing terbesar di Jepang.


Waralaba 7-Eleven merupakan bisnis toko kelontong asal Amerika Serikat yang kepemilikannya dipegang Seven & I Holdings Co., sebuah perusahaan Jepang, sejak tahun 2005.

Beroperasi 24 jam, pangsa pasar terbesar 7-Eleven saat ini adalah Amerika Serikat dan Jepang.

2 dari 6 halaman

Tentu saja kabar mengenai ACT yang mengincar 7-Eleven itu membawa babak baru bagi perusahaan asing di Jepang. Tawaran ACT tersebut diumumkan pada Senin 19 Agustus 2024, setelah pasar saham Jepang mengalami penurunan drastis awal bulan ini.


Meskipun tawaran ACT sebesar 5,6 triliun yen hanya sedikit lebih tinggi dari harga saham 7-Eleven sebelum penawaran, perusahaan ini menyebut proposalnya sebagai 'bersahabat dan tidak mengikat.'

Namun, ACT mengungkapkan hingga saat ini belum ada kepastian apakah kesepakatan ini akan terwujud.

3 dari 6 halaman

© Perusahaan Induk Circle K Incar 7-Eleven dengan Tawaran Rp 588 Triliun 2024 bworldonline.com

" Kami berfokus untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi konsumen, karyawan, pewaralaba, dan pemegang saham," ujar ACT, sebagaimana dilaporkan BBC pada Selasa, 20 Agustus 2024.

4 dari 6 halaman

Sementara itu, Seven & i Holdings, perusahaan pemilik 7-Eleven, telah membentuk komite khusus untuk menilai tawaran tersebut.

Mereka mengonfirmasi telah menerima proposal rahasia dari ACT untuk membeli seluruh saham yang beredar.


" Komite khusus akan melakukan peninjauan yang cepat, hati-hati, dan menyeluruh terhadap proposal ini," kata Seven & i Holdings.

5 dari 6 halaman

Jika akuisisi ini terlaksana, ACT kemungkinan akan menghadapi tantangan dari pengawas persaingan usaha di Amerika Utara. Jaringan 7-Eleven mengoperasikan lebih dari 13.000 toko di AS dan Kanada, sementara Couche-Tard hanya memiliki sekitar 9.000 toko.


Beberapa tahun terakhir, ternyata sejumlah aktivis investor telah mendesak Seven & i Holdings untuk menjual sebagian asetnya dan memfokuskan perusahaan pada merek 7-Eleven. Tawaran ini muncul setelah pasar saham Jepang mengalami penurunan besar yang diikuti oleh lonjakan tajam setelah keputusan bank sentral untuk menaikkan biaya pinjaman.

6 dari 6 halaman

Saat ini, 7-Eleven memiliki 85.000 toko di 20 negara dan wilayah, dengan jangkauan pasar paling luas berada di Asia. ACT, yang berbasis di Quebec dan terdaftar di Bursa Efek Toronto, mengoperasikan sekitar 17.000 toko di lebih dari 30 negara di Amerika Utara, Eropa, dan Asia dengan merek Circle K dan Couche-Tard. Kapitalisasi pasar ACT diperkirakan mencapai US$ 58,2 miliar atau Rp 901 triliun.

Beri Komentar