Perusahaan `Moge` Harley Davidson pun Gulung Tikar

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 10 Februari 2016 19:42
Perusahaan `Moge` Harley Davidson pun Gulung Tikar
Pajak yang tinggi membuat peminat motor buatan Amerika Serikat di Indonesia mengalami penurunan.

Dream - Bagi pencinta motor gede yang lebih dikenal Harley Davidson siap-siap bersedih. Ini lantaran perusahaan yang memproduksi onderdil motor dan menjual motor besar itu secara resmi akan gulung tikar.

Direktur Utama PT Mabua Harley Davidson dan PT Mabua Motor Indonesia, Djonnie Rahmat mengtakan sejak tanggal 31 Desember 2015 dua perusahaan itu tidak lagi memperpanjang keagenan Harley Davidson di Indonesia.

Meski begitu, Djonnie menambahkan, perusahan yang dibawahinya masih memberikan layanan kepada pengguna motor Harley Davidson sampai batas bulan Juni 2016 mendatang.

" Paling tidak sampai Juni 2016 ini akan bertahan memberikan layanan jual dan servis," kata Djonnie di Kantornya Kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Februari 2016.

Djonnie pun menjelaskan, ada beberapa faktor utama perusahaan yang berdiri tahun 1997 itu memutuskan untuk gulung tikar. Alasan utamanya ialah kenaikan pajak hingga 300 persen.

" Kebijakan pemerintah menaikan pajak menjadi faktor utama. Kondisi itu membuat harga jual dalam rupiah menjadi tinggi sekali, lebih tinggi dua kali lipat dari harga sebelumnya. Ini mengakibatkan turunnya minat pasar," ujar dia.

Diakui Djonnie setelah mengalami penurunan penjualan, dia mengambil langkah rasional untuk tidak melanjutkan bisnis tersebut dan menyatakan gulung tikar.

" Kami ekspetasi pasar akan naik tapi yang terjadi malah turun. Itu mengakibatkan kmai mengalami kerugian. Setelah dua kali mengalami kerugian, kami mengambil keputusan jika sebaiknya tidak melanjutkan usaha ini," ucap dia.

Sementara itu, Djoni tidak akan merencanakan apakah akan membuka kembali perusahaan miliknya.

" Kami menunggu sampai kondisi ekonomi membaik sehingga kami mengambil langkah secara rasional," kata dia. (Ism) 

 

Beri Komentar