Dulu Diremehkan karena Pilih Jualan Es Cokelat, Mantan HRD di Perusahaan Bergengsi Ini Berhasil Raup Omzet 4 Kali Lipat dari Gajinya

Dream - Banyak orang terjebak di "zona nyaman" kehidupan, sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi mereka untuk lebih berkembang lagi. Padahal, bila keluar dari zona tersebut, seseorang punya kesempatan lebih besar bisa jauh lebih sukses dalam kehidupannya.
Dengarlah kisah perempuan asal Semarang, Jawa Tengah, bernama Vita berikut ini. Dulu dia bekerja sebagai HRD di sebuah perusahaan besar. Pekerjaan itu membuatnya tak perlu risau lagi soal ekonomi.
Namun, dia memilih berhenti untuk menekuni es cokelat, yang mungkin dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Tapi siapa sangka, es cokelat tersebut justru membawanya menuju tangga kesuksesan yang lebih tinggi. Omzet yang bisa diraihnya mencapai empat kali dari gajinya terdahulu.
Melalui kana YouTube Kawan Dapur, Vita membagikan kisah awal mula menjual es cokelat. Ternyata orangtuanya sempat tidak setuju dengan keputusannya meninggalkan kursi HRD di perusahaan bonafide.
"Untuk orangtua itu awalnya menyayangkan. Awalnya menyayangkan, 'kamu ngapain tak sekolahin tinggi-tinggi S1 lulusan psikologi. Sudah enak dapat kerjaan HRD, gajian tanggal berapa itu juga pasti, jumlahnya berapa kok malah keluar pilih duit receh' istilahnya gitu," cerita Vita, penjual sukses es cokelat Panjang Umur Semarang.
Menurutnya, pada saat itu orangtua belum mengetahui bahwa hasil berjualan es lebih banyak dari gajinya di perusahaan.
"Saya cuma yakinkan sama orangtua, selama kita kerja itu ikhlas dan niatnya itu menolong orang banyak, bisa bermanfaat buat orang banyak, Insya Allah Tuhan itu pasti kasih jalan yang lebih banyak buat rezeki," ujar Vita.
Pada akhirnya, Vita membuktikan penghasilannya dari berjualan es lebih banyak dari HRD.
"Akhirnya aku buktikan. Satu bulan pertama saya jualan itu pendapatan saya sudah empat kali gaji saya di Indofood sebelumnya," ungkapnya bersyukur.
Ide bisnis es cokelat ini rupanya tidak lepas dari peran berbagai pihak. Mulai dari pendapat sahabat, pangsa pasar di Semarang, hingga kutipan yang pernah dibaca dan selalu diingatnya.
"Yang menarik dari es cokelat karena rata-rata di Semarang itu khususnya es cokelat itu identik dengan manis. Padahal saya punya sahabat yaitu penggemar es cokelat banget dan dia itu pernah cerita sama saya bahwa 'Nok, es cokelat yang asli itu after taste-nya pahit. Es cokelat yang asli itu rasanya pahit, enggak ada manisnya. Coba di Semarang ada es kayak gitu'," papar Vita.
Berangkat dari ide tersebut, Vita juga memikirkan strategi untuk membuat usahanya agar bertahan lama, maka harus punya ciri khasnya sendiri.
"Akhirnya ya sudah mungkin coba yang baru di Semarang belum es cokelat pakai roti yang jenisnya kayak gitu. Ya namanya iseng-iseng berhadiah, kok malah berhadiah gitu sih," lanjutnya.
Vita pun menyiapkan modal sekitar Rp13 juta, sudah termasuk bahan-bahan dan biaya sewa tempat. Hanya dalam waktu tiga hari, usahanya tersebut sudah balik modal.
"Tiga hari. Pulang jualan input kan ke excel pendapatan pengeluaran dan sebagainya, loh kok nominalnya sama yang tak keluarin, kok sudah klop. Bersih loh itu mas," ungkapnya.
Kini usaha es cokelatnya tersebut sudah memiliki 18 outlet yang tersebar di daerah Jawa Tengah, termasuk Kudus.
"Yang 16 franchise, jadi sekarang totalnya ada 18 outlet," sambungnya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tips Hemat Uang Makan Buat Anak Kos
Anak kos merapat. Tips ini seharusnya bisa menyelamatkan uang makan kamu yang sudah mulai menipis.
Baca Selengkapnya

Heboh Petugas Bandara di Filipina Terciduk Telan Uang Penumpang Senilai Rp4,6 Juta
Aksi ini pencurian heboh dari petugas ini terekam kemera CCTV
Baca Selengkapnya

Amalan Pelancar Rezeki yang Perlu Diamalkan Secara Rutin, Insya Allah Mustajab!
Banyak amalan pelancar rezeki perlu diamalkan sebagai usaha untuk memohon kemudahan dalam mencari nafkah.
Baca Selengkapnya

50 Hotel Terbaik di Dunia, Dua di Antaranya Ada di Indonesia
Hotel Indonesia mana yang masuk dalam daftar peringkat?
Baca Selengkapnya

Viral Cerita Bayaran Listrik Membengkak, Ternyata Tetangganya 'Nyolong' Listrik
Warganet tak menyadari, diam-diam tetangganya ikut nebeng listrik gratis
Baca Selengkapnya

Wanita di AS Gugat Starbucks Rp77 Miliar Karena Jual Minuman Buah tapi Tak Ada Buah di Dalamnya
Starbuck menegaskan buah-buahan yang disebutkan dalam nama minuman penyegar tersebut seharusnya hanya untuk menggambarkan rasa.
Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
Berikut 10 negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia
Baca Selengkapnya

Cara Interaktif Bekali Murid SD Pengetahuan Hadapi Udara Buruk di Jakarta Ala Polytron
Polytron Gelar CSR, Ajak Murid SD Hadapi Udara Buruk di Jakarta
Baca Selengkapnya

Pengelola Pinjol AdaKami Beber Temuan Awal Kasus Konsumen Bunuh Diri Diduga karena Teror Penagih Utang
Begini penjelasan AdaKami soal kasus viral debitur bunuh diri
Baca Selengkapnya

Sumber Kekayaan Kaesang Pangarep yang Dirumorkan Gabung PSI
Kesang diisikan masuk Partai Solidaritas Indonesia
Baca Selengkapnya

Kecanggihan Mobil Listrik Hyundai IONIQ 6 yang Dibanderol Rp1,2 Miliar, Baterai Kuat Surabaya-Brebes
Mobil listrik IONIQ 6 memiliki berbagai fitur canggih
Baca Selengkapnya

Hadapi Masalah Pas Daftar CPNS 2023? Ini Link Bantuannya
Ini solusi bagi pelamar CPNS yang mengalami kendala
Baca Selengkapnya

Masyarakat Bisa Ikut Pilih Logo Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Caranya
Ada tiga logo yang disayembarakan untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung
Baca Selengkapnya

OMODA GT nih Boss! Senggol dong!
OMODA 5 GT ini apa keunggulannya? Lalu selling pointnya, apa?
Baca Selengkapnya

WHOOSH, Nama Baru Buat Kereta Cepat Jakarta Bandung Terinspirasi Jargon The Prediksi?
Begini asal muasal penamaan Kereta Cepat Jakarta Bandung
Baca Selengkapnya

Viral Penghasilan Tukang Cukur Rp166 Juta per Bulan
Penghasilan pemangkas rambut ternyata cukup tinggi
Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Soal Angka, Ternyata Ini Alasan Penjual Sering Kasih Harga Nanggung Rp999
Seringkali kita menemukan penjual memasang harga dengan angka 9.
Baca Selengkapnya

Perintah OJK Usai Panggil Pinjol AdaKami Soal Dugaan Tagih Utang dengan Cara Teror Nasabah
OJK panggil AdaKami soal teror nasabah berakhir bunuh diri
Baca Selengkapnya