Potensinya Bukan Main, Tapi Pengumpulan Dana ZISWAF Masih Rendah
Dream – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memperkirakan total dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) yang terkumpul pada 2020 mencapai Rp12,5 triliun. Namun, dana ini masih jauh dari potensi yang diprediksi mencapai Rp327 triliun.
Ketua BAZNAS, Noor Achmad, mengatakan ada beberapa penyebab dana penghimpunan ZISWAF masih rendah. Pertama, literasi masyarakat terhadap zakat masih rendah. Selain itu, masyarakat juga masih banyak yang terbiasa mengumpulkan ZISWAF melalui pihak lain non lembaga pengumpul resmi.
Jumlah ZISWAF yang dikumpulkan di luar lembaga resmi tersebut diestimasi mencapai Rp61,3 triliun,
Untuk memperbaiki kondisi tersebut, saat ini Baznas tengah gencar melakukan kampanye Gerakan Cinta Zakat yang telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo belum lama ini. Kampanye ini dibuat untuk mendorong pengumpulan ZISWAF, dan memastikan penyalurannya tepat sasaran bagi mereka yang membutuhkan.
“ Gerakan ini tujuannya lebih ke arah meningkatkan zakat ke masyarakat, dalam konteks ini kita ingin ada satu penyadaran bahwa ada harta muzakki, ada harta Ilahiyah (ketuhanan). Kita harapkan gerakan ini tolong-menolong, saling membantu antar manusia yang didasari adanya harta ketuhanan tersebut,” kata Noor dalam “ Silaturahmi Bank Syariah Indonesia dengan Pemimpin Redaksi”, dikutip dari keterangan tertulis BSI, Jumat 30 April 2021.
Menurutnya, pengumpulan ZISWAF saat ini masih jauh dari harapan dari potensi yang sebenarnya. Realisasi pengumpulan ZISWAF lebih dari Rp12 triliun pada tahun lalu diperoleh dari Baznas RI, Baznas provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) seluruh Indonesia.
“ Kami masih menghadapi problem pengelolaan, ini yang kita tata terlebih dulu yakni melalui penguatan kelembagaan,” kata dia.
Persoalan lainnya adalah masih ada kesan bahwa ada kekhawatiran upaya syariah-isasi saat zakat dilaksanakan dengan masih. “ Sama sekali tidak ada hubungannya,” kata Noor.
Dia meyakini, kerja sama dan sinergi Baznas dan BSI yang semakin erat akan mendorong terwujudnya optimalisasi pengumpulan dan penyaluran ZISWAF.
“ Kami berharap dukungan dari media untuk bisa menyampaikan ke masyarakat bahwa potensi zakat adalah potensi untuk harmoni ekonomi, penyeimbang orang miskin dan kaya. Melalui kerja sama dengan BSI, tentu kita bisa lebih dekat dengan masyarakat hingga ke pelosok daerah,” kata Noor.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta