Ribet Cari Percetakan, Ini Solusi Praktis Buat Perusahaan

Perusahaan yang memiliki banyak cabang tak perlu lagi pusing memilih vendor percetakan.

Dream – Hadir sejak tahun 2012 dengan memberikan layanan percetakan dan desain produk, Printerous kini menghadirkan layanan terbarunya, Printerous PRO Account. Layanan ini merupakan solusi cetak bagi perusahaan yang kesulitan mencari vendor percetakan dengan harga dan kualitas yang sesuai.

CEO Printerous, Kevin Osmond, mengatakan masalah yang dialami perusahaan untuk percetakan adalah susah mencari percetakan lokal dengan kualitas yang sama.

“ Bayangkan jika satu perusahaan memiliki 10 cabang di 10 kota. Masalah yang saya temukan adalah mereka harus mencari percetakan lokal di masing-masing kota tersebut atau mengirimnya dari kantor pusat. Proses ini menguras waktu dan tenaga, terlebih jika standar kualitas percetakan yang tidak sama," kata Kevin di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2017.

Menurut Kevin, layanan terbarunya ini menawarkan harga cetak yang berlaku tetap tanpa kenaikan selama setahun. Proses pembayaran tunai kini digantikan dengan pembayaran administrasi per bulan agar lebih mudah.

Pelanggan juga dapat memantau sendiri barang yang sudah dipesan untuk menganalisis rincian harga lewat akun mereka.

Untuk keperluan desain, pengguna dapat melakukan editing sendiri dengan Online Design Editor yang sudah disediakan. Tanpa harus menggunakan software editor lain, proses editing akan menjadi lebih mudah. Account manager juga turut mendampingi pelanggan dalam menyiapkan kebutuhan unik perusahaan.

“ Printerous PRO Account dapat digunakan oleh lebih dari satu pengguna sebagai bentuk keamanan,” kata dia.

Kevin mengatakan, dalam layanan ini, ada yang berperan sebagai pemesan dan ada pula yang menjadi approval order. Hal ini dilakukan guna mencegah munculnya pemesanan di luar kepentingan perusahaan. 

Dia meminta perusahaan dengan anak cabang yang banyak, tidak perlu khawatir karena dapat memisahkan alamat pemesan dengan pengiriman. “ Printerous juga menawarkan promo gratis biaya antar tanpa minimum pembelian hingga akhir tahun 2017,” kata Kevin.

(Sah/Laporan: Annisa Mutiara Asharini)