Proyek LRT dan Kereta Cepat di Tol Cikampek Disetop Sementara

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 21 November 2018 12:16
Proyek LRT dan Kereta Cepat di Tol Cikampek Disetop Sementara
Budi Karya meminta proyek-proyek itu dihentikan dalam beberapa bulan ke depan.

Dream – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, akan menghentikan sementara dua pekerjaan infrastruktur. Penghentian dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di tol Jakarta-Cikampek.

Kedua proyek ini adalah jalur kereta cepat Jakarta-Bandung oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 11-17.

Beberapa pembangunan Proyek Strategis Nasional di lintas Tol Jakarta-Cikampek, seperti tol layang Jakarta-Cikampek, kereta cepat, dan LRT Jabodetabek berdampak kepada meningkatnya kemacetan lalu lintas di jalan tol tersebut.

“ Kami akan minta LRT dan KCIC tidak dulu berkontruksi di daerah KM 11 sampai KM 17. Jadi, sementara ini tidak ada kegiatan di sana. Selain itu, kami juga akan mengevaluasi kegiatan Waskita Karya interchange di KM 24,” kata Budi Karya, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 21 November 2018.

Dia meminta proyek-proyek itu dihentikan dalam beberapa bulan ke depan. Kalau dimungkinkan, sampai jelang Lebaran tahun depan.

Budi juga meminta pekerja proyek kereta cepat dan LRT untuk memindahkan pekerjaan di lokasi lain terlebih dahulu dan lebih mengutamakan proyek pengerjaan tol Jakarta-Cikampek elevated yang perkembangannya mencapai 57,5 persen.

“ Konstruksinya kami akan hitung. Kalau saya lihat, paling tidak 3-4 bulan. Untuk itu, yang kami kasih prioritas proyek tol elevated,” kata dia.

Budi juga meminta PT Jasa Marga Tbk (Persero) untuk menyusun rencana pekerjaan proyek tol Jakarta-Cikampek elevated benar-benar menyusun rencana agar pekerjaan ini tak mengganggu lalu lintas.

1 dari 1 halaman

Target Penyelesaian Tol Jakarta-Cikampek Elevated Sangat Ketat

Direktur Utama Jasa Marga, Desi Aryyani, mengatakan target penyelesaian pengerjaan proyek tol Jakarta-Cikampek elevated sangat ketat. Hal ini disebabkan oleh Tol Trans Jawa yang tak lama lagi akan segera beroperasi.

“ Tidak lama lagi Trans Jawa akan beroperasi, tetapi ditahan di Jakarta-Cikampek karena Jakarta-Cikampek belum selesai,” kata dia.

Menurut Desi, manfaat Tol Trans Jawa menjadi kurang optimal karena ruas Jakarta-Cikampek masih tersendat. “ Oleh karena itu, kami ingin memaksimalkan supaya Trans Jawa ini benar-benar bermanfaat optimal,” kata dia.

Desi juga mengimbau masyarakat yang hendak melalui ruas tol Jakarta-Cikampek untuk melakukan perjalanan pada siang hari. Mengingat, waktu pengerjaan proyek di ruas tol itu dilakukan pada pukul 22.00-06.00.

(Sumber: Liputan6.com/Ilyas Istianur Praditya)

Beri Komentar