Dream – Meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej menyisakan rasa duka mendalam bagi rakyat Thailand. Rasa berkabung pun menyelimuti seluruh wilayah negara Siam.
Salah satu raksasa teknologi, Facebook, turut menundukkan kepala atas mangkatnya Bhuimbol. Mereka menunjukkan rasa duka cita dengan cara yang cukup unik: mematikan iklan Facebook di Thailand.
Dikutip Dream dari laman CNN Money, Minggu, 15 Oktober 2016, ini adalah pertama kali Facebook mematikan iklannya di sebuah negara. Langkah ini dilakukan untuk menunjukkan rasa duka cita selama masa berkabung.
Perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg ini tak berkomentar lebih lanjut tentang dimatikannya iklan di laman Facebook di Thailand. Facebook menyebut pengiklan di Thailand masih bisa memasang iklannya di negara lain.
Sekadar informasi, pasca kematian Bhumibol pada Kamis, 13 Oktober 2016, kerajaan memerintahkan gedung pemerintah untuk mengibarkan bendera setengah bulan selama sebulan dalam 30 hari dimulai hari Jumat, 14 Oktober 2016, dan semua pegawai publik harus menggunakan pakaian hitam selama setahun.
Langkah Facebook untuk mematikan iklan sebagai tanda duka cita bukanlah hal yang pertama yang dilakukan oleh raksasa teknologi. Yahoo terlebih dahulu mematikan iklan dan mengubah beranda utamanya di Singapura menjadi hitam dan putih sebagai tanda duka cita atas meninggalnya pendiri.(Sah)