Lewat Sampo dan Cream, Perusahaan Dunia Serbu Kosmetik Halal

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 7 September 2016 15:01
Lewat Sampo dan Cream, Perusahaan Dunia Serbu Kosmetik Halal
Tujuannya tak lain untuk membidik pasar halal.

Dream – Pasar kosmetik halal negara muslim semakin memikat perhatian perusahaan raksasa dunia. Besarnya konsumsi penduduk negara muslim membuat perusahaan tersebut bertekad merebut pangsa pasar baru tersebut.

Salah satu produk yang menjadi incaran perusahaan kosmetik dunia adalah krim wajah dan sampo. Sebut saja Unilever, Beiersdorf, dan L’Oreal. Mereka mulai memasuki bisnis kosmetik halal berbekal sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dilansir dari NDTV, Rabu 7 September 2016, sertifikasi halal ini diperlukan untuk memastikan kepada masyarakat bahwa produk-produk mereka sesuai dengan prinsip syariah. Produk mereka pun tak mengandung bahan-bahan haram, seperti babi dan alkohol. Produsen kosmetik dan toiletries menyebut sertifikat itu bisa membuka pasar baru bagi mereka.

“ Sertifikat halal ini adalah penghubung untuk melakukan bisnis di area tertentu,” kata German Chemicals company BASF, Dirk Mampe.

Mampe mengatakan bahan-bahan halal tidak akan membuat harga suatu produk menjadi lebih mahal. Dia juga melihat tren saat ini adalah kebutuhan akan produk halal semakin meningkat.

“ Maka, ini menjadi hal yang penting untuk meningkatkan pasokannya,” kata dia.

Sekadar informasi, saat ini ada 1,5 miliar orang  Muslim di seluruh dunia. Pasar kosmetik halal menguasai 11 persen pasar halal global yang nilainya sebesar US$1 triliun pada 2015, berdasarkan data Deloitte Tohmatsu Consulting.

Perusahaan periset pasar, TechNavio sendiri memprediksi produk perawatan tubuh halal juga meningkat 14 persen  setiap tahun sampai tahun 2019.(Sah)

Beri Komentar