BNI Syariah
Dream - Prospek bisnis dan keuangan PT Bank BNI Syariah masih cerah. Tak ayal, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tak ragu menyematkan rating idAA+ untuk anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk tersebut.
Mengutip keterangan tertulis Pefindo, Kamis, 22 Mei 2014, lembaganya telah memberikan rating idAA+ untuk kemampuan keuangan BNI Syariah. " Outlook untuk rating BNI Syariah ditetapkan stabil," ungkap laporan tersebut.
Rating tersebut menunjukan kondisi BNI Syariah yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan besar di bisnis bank syariah nasional. Perseroan juga memiliki bauran sumber pendanaan yang cukup kuat.
Namun, diakui Pefindo, BNI Syariah masih menghadapi tantangan biaya operasional dan profil kualitas aset yang moderat.
BNI Syariah mulai beroperasi pada Juni 2010 setelah lama menjadi unit usaha BNI. BNI tercatat menguasai 99 persen saham perusahaan lewat dan sisanya milik anak usaha PT BNI Life.
Sebelum, manajemen BNI Syariah mengaku tengah mempelajari strategi yang tepat untuk mengembangkan usahanya. Salah satunya adalah dengan mencari investor untuk mendukung pengembangan bisnis.
Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengungkapkan sudah banyak investor yang tertarik menaruh saham di perusahaannya. Kebanyakan investor tersebut berasal dari negara asing.
" Banyak yang minat, Malaysia, Timur Tengah, rata-rata dari luar, kalau Eropa tidak ada," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Kamis 8 Mei 2014.
Dinno mengaku, perusahaan hingga kini belum melakukan penjajakan apapun dengan para investor yang berminat. Termasuk rencana Dubai Islamic Bank (DIB) yang berencana mengakuisisi 40% saham salah satu bank syariah di Indonesia.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
