Risiko Jika Tidak Terbuka Saat Tersandung Masalah Keuangan

Reporter : Ramdania
Jumat, 8 Mei 2015 07:00
Risiko Jika Tidak Terbuka Saat Tersandung Masalah Keuangan
Jangan malu dengan utang. Ceritakan, maka Anda akan menemukan solusinya.

Dream - Dalam era media sosial, banyak orang tidak ragu untuk berbagi setiap detail kecil kehidupan pribadi mereka. Mulai dari tas baru hingga makanan atau bahkan kondisi kesehatan.

Namun, ketika menyangkut masalah tertentu, terutama uang (utang), banyak yang bungkam. Rupanya, kerahasiaan dan malu tentang masalah uang masih ada di kalangan masyarakat.

Sebuah survei baru yang dilakukan oleh penyedia asuransi di Inggris menemukan enam dari sepuluh orang (69 persen) tidak pernah meminta bantuan keuangan dari orang terdekat atau penasihat keuangan profesional.

Dari orang-orang yang enggan membicarakan masalah keuangan itu, hampir satu dari sepuluh (9 persen) mengatakan alasannya karena kurangnya kepercayaan diri, terlalu malu untuk bertanya atau tidak tahu ke mana harus bertanya.

Hal yang sama terjadi pada warga Uni Emirat Arab. Edward Mainwaring-Burton adalah seorang perencana keuangan senior di Devere Acuma. Burton mengatakan banyak warga UEA yang ditemuinya bungkam tentang masalah keuangan mereka.

" Di sini, di antara gemerlap menara Dubai dan trotoar berlapis emas, mudah sekali menemui orang yang kesulitan bertanya masalah keuangan atau tersandung urusan keuangan," kata Burton seperti dikutip dari Gulf News, Jumat, 8 Mei 2015.

" Saya bertemu banyak orang yang berpikir bahwa kesulitan keuangan mereka unik dan ekstrem. Dan ternyata, masalah mereka sama saja dengan yang lain."

Ahli keuangan ini mengatakan bahwa mental 'berjuang sendirian' membuat orang mengorbankan keamanan finansial jangka panjang mereka ketika menghadapi masalah.

" Lain dengan orang-orang yang datang ke kami. Semakin banyak bercerita tentang keuangan pribadi mereka, semakin mudah untuk mengatasi masalah keuangan mereka," katanya.

Menurut Nigel Wilson, CEO di Legal & General, uang sering menjadi penyebab stres dan banyak yang merasa bingung untuk mengatasinya.

" Banyak orang hanya berpikir soal memenuhi kebutuhan. Mereka tidak berpikir positif tentang perencanaan keuangan yang bisa membuat perbedaan dalam hidup mereka," kata Wilson.

Burton mengatakan seseorang harus mempertimbangkan kesehatan keuangan seperti kesehatan fisik. Jika ada sesuatu yang mengganggu, mereka tidak harus menyimpannya untuk diri sendiri. Berbicara tentang hal itu dengan teman-teman mereka, keluarga atau ahli dapat menghasilkan solusi.

Seseorang mungkin merasa sakit atau memiliki masalah fisik yang akan merasa malu jika berbagi dengan teman-teman, keluarga atau bahkan dokter profesional.

" Dengan mengabaikan masalah dan menjaga rahasia, penyakit tidak bisa kunjung sembuh. Mengabaikan gejala penyakit sama dengan membiarkannya menjadi lebih buruk," kata Burton.

Sama dengan keuangan. Mencari penasihat profesional, baik untuk penyakit atau kesulitan keuangan, dapat membantu seseorang menemukan solusi.

" Mungkin Anda akan menemukan jawaban dan solusi dari masalah Anda yang mungkin tidak Anda duga sebelumnya."

Jika merasa sulit untuk terbuka, Burton mengatakan kuncinya adalah siap menerima saran dan tergerak untuk memperbaiki situasi.

" Dengan memahami bahwa ada banyak orang lain yang mungkin mengalami hal yang sama dan menyadari bahwa ada tenaga berkualitas dan terlatih yang bisa membantu mereka mengatasi masalah keuangan," kata Burton.

Beri Komentar