OJK Ingin Perbankan Syariah Jadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi. (Foto: Shutterstock)
Dream – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merilis Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia (RPPSI) tahun 2020-2025. OJK menilai peningkatan nilai tambah dan daya saing menjadi perhatiannya.
Dengan peta jalan ini, OJK berharap industri keuangan syariah bisa berperan optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“ Bank syariah diharapkan jadi katalis pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saya berharap dengan sangat bahwa nanti kita bersama-sama untuk berperan agar ekonomi kita pada kuartal-kuartal selanjutnya pada 2021 bisa mengalami pertumbuhan yang positif,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana, pada peluncuran RP2SI 2020-2025 secara virtual, Kamis 25 Februari 2021.
Peran perbankan syariah bisa dioptimalkan melalui integrasi sektor jasa keuangan dengan industri halal dan ekonomi syariah. Selain itu, adanya konsolidasi bank syariah milik Bank HIMBARA diharapkan dapat berkontribusi bagi perekonomian Indonesia dan perlu diikuti oleh pelaku industri keuangan syariah lainnya.
Saat ini, lanjut Heru, total aset keuangan perbankan syariah Indonesia per Desember 2020 telah mencapai Rp1.802,62 triliun (tidak termasuk saham syariah) dengan pangsa pasar sebesar 9,89 persen dari keuangan konvensional.
Dia juga menjelaskan ada empat upaya yang harus dilakukan oleh perbankan syariah agar bisa bersaing di tengah perkembangan ekonomi. Keempatnya adalah penguatan identitas perbankan dengan nilai-nilai syariah dengan mendorong inovasi digitalisasi perbankan.
Dua upaya lainnya adalah mengoptimalkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah, mengintegrasikan fungsi keuangan komersial dan sosial, serta menghadirkan kuantitas SDM berkualitas.
(Laporan: Yuni Puspita Dewi)
Dream – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebut kinerja perbankan syariah cenderung stabil, bahkan lebih tinggi daripada konvensional, selama pasa pandemi Covid-19. Kondisi ini menarik karena intermediasi perbankan nasional turun saat ada “ badai” Covid-19.
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa 29 Desember 2020, situasi ini sama seperti pada krisis 2008. Dia juga menyebut perkembangan keuanga syariah pesat.
“ Selama tiga dasawarsa terakhir, sejak berdirinya bank syariah pertama di Indonesia pada 1992, keuangan syariah berkembang cukup mengesankan,” kata dia dalam webinar “ Sharia Business and Academic Strategy”.
Total aset keuangan syariah di Indonesia mencapai Rp1.710,16 triliun pada September 2020. Dari jumlah tersebut belum menghitung saham syariah. Dengan nilai tersebut, market share industri keuangan syariah di angka 9,69 persen.
Aset keuangan syariah tersebut meliputi aset perbankan syariah sebesar Rp575,85 triliun, industri keuangan bukan bank syariah sebesar Rp 111,44 triliun dan pasar modal syariah sebesar Rp1.022,87 triliun.
Sampai dengan September 2020 aset perbankan syariah justru tumbuh sebesar 10,97 persen, dibandingkan perbankan konvensional yang pertumbuhannya hanya 7,77 persen.
“ Artinya pertumbuhan aset perbankan syariah lebih tinggi,” kata dia.
Demikian juga dengan dana pihak ketiga yang tumbuh 11,56 persen. Sedikit di atas kenaikan dana pihak ketiga dari perbankan konvensional yang tumbuh 11,49 persen. Sementara untuk penyaluran pembiayaan atau kredit perbankan syariah tumbuh 9,42 persen.
Ini jauh lebih tinggi karena pertumbuhan kredit perbankan konvensional yang mengalami penurunan yaitu hanya tumbuh 0,55 persen.
“ Industri, terutama perbankan syariah memang memiliki posisi yang cukup stabil dan memiliki juga loyalitas dari keseluruhan ekosistemnya,” kata dia.
Melihat perkembangan tersebut, Sri Mulyani yakin kinerja perbankan syariah akan menjadi salah satu jembatan dan sekaligus modal awal bagi pemerintah untuk terus mengembangkan sebuah ekosistem syariah atau keuangan syariah yang berkualitas baik.
“ Resiliensi dari perbankan syariah dapat juga dilihat dari sisi angka rasio kecukupan modal dan angka pembiayaan bermasalah yang cenderung stabil. Untuk CAR 23,5 persen dan untuk angka pembiayaan masalah 3,31 persen,” kata dia.
Resmi! Pria Asal Cimahi Ini Terima Mobil Agya Seharga Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee
Pilih Hidup Sederhana, Gadis Lulusan SMK Ini Ternyata Adik Ipar Artis Terkenal
Dipenuhi Rasa Bahagia, Wanita Asal Medan Ini Resmi Terima Mobil Agya Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee
Maia Estianty Nyanyi 'Teman Makan Suami', Belum Bisa Move On?