Rumah Murah dan Rusun PNS Ini Selamat dari Gempa Palu

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Minggu, 7 Oktober 2018 15:00

Rusunawa Untuk PNS Di Donggala Ini Masih Berdiri Kokoh Meskipun Digoyang Gempa 7,4 Skala Richter. (Foto: Kememterian PUPR, Setkab.go.id)

Bangunan ini tetap kokoh meskipun digoncang gempa 7,4 skala Richter. Rahasianya?

Dream – Gempa bumi di Sulawesi Tengah membuat banyak bangunan hancur. Tapi, ada beberapa rumah yang selamat dari guncangan gempa berskala 7,4 skala Richter (SR) tersebut.

Dikutip dari setkab.go.id, Minggu 8 Oktober 2018, beberapa bangunan yang selamat adalah Perumahan Subsidi atau perumahan masyarakat berpenghasilan rendah Kelapa Gading, Sigi. Perumahan Kelapa Gading tidak mengalami kerusakan signifikan.

Ada pula Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa) Aparatur Sipil Negara (ASN), Donggala. Rumah sewa PNS dibangun pada 2016-2017 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaham Rakyat (PUPR).

Bangunannya tidak rusak parah meskipun digoyang gempa yang besar. Apa rahasianya?

1 dari 1 halaman

Ternyata, Rusunawa dan Perumahan Itu Gunakan Metode Ini

Rusun Sewa ASN menggunakan metode struktur precast. Setiap unit Bangunan 4 lantai tersebut memiliki 90 unit dengan tipe 24 yang dapat menampung sekitar 180 orang.

Rusunawa ini dibangun dengan dana sebesar Rp12,67 miliar dan digarap oleh PT Robinson Maju Bersama dan konsultan MK PT Yodya Karya.

Sementara Perumahan Kelapa Gading dibangun dengan konstruksi yang telah ditetapkan oleh Kementerian PUPR.

Direktur Utama PT Abdi Jasa Developer, Suparman, mengatakan, fondasi rumah tersebut menggunakan batu kosong yang berfungsi sebagai penyeimbang gerakan jika terjadi getaran kuat yang disebabkan oleh gempa.

Hasilnya? Kondisi rumah tidak retak dan rusak walaupun diguncang gempa.

“ Perumahan ini jadi pilihan utama MBR karena kami membangun sesuai acuan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah, serta mendapat subsidi dari pemerintah,” kata Suparman.

Perumahan Kelapa Gading dibangun di atas lahan seluas 82 hektare dengan kapasitas unit terbangun sebanyak 6.500 rumah. Pembangunan rumah sudah dilakukan sejak tahun 2012 dengan total rumah MBR sebanyak 826 unit dan Non MBR sebanyak 241 unit