Aktivitas Jual Beli Valas Di Sebuah Money Changer (ANTARAFoto.com)
Dream - Rupiah benar-benar tak berdaya usai menembus level terendah sejak 1998. Pagi ini rupiah bahkan hampir menembus level 13.200 per dolar AS.
Mengutip data Bloomberg, Rabu, 11 Maret 2015, rupiah pagi ini dibuka di level 13.196 per dolar AS.
Hingga perdagangan pukul 09.30 WIB, rupiah berhasil sedikit menguat ke level 13.177 per dolar AS, atau terdepresiasi 83,50 poin (0,64%).
Sementara data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pagi ini mencatat rupiah diperdagangkan di level 13.164 per dolar AS. Kurs ini merupakan yang terendah sepanjang tahun ini.
Rupiah memang tak sendirian mengalami pelemahan. Data tenaga kerja AS yang membaik membuat mata uang negeri Paman Sam ini menguat terhadap sebagian besar mata uang dunia.
Sebelumnya Bloomberg mencatat rupiah menembus level terendahnya sejak krisis moneter 1998 ketika bertengger di level 13.053 per dolar AS.
Rontoknya kurs rupiah bukannya tak disadari pemerintah dan Bank Indonesia. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pelemahan rupiah saat ini tidak dapat disamakan kondisinya pada saat terjadinya krisis moneter 1998.
" Artinya perjalanan (nilai tukar) jadi Rp 13.000 (per dolar AS) itu bukan perjalanan yang karena depresiasi ratusan persen, tapi ini adalah memang ada suatu pola pembentukan keseimbangan baru dalam sistem mata uang dunia," ujar Bambang. (Ism)
Advertisement
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Punya Budget Cuma Sejuta? Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Cek Sebelum Beli Ponsel
Bunga Bangkai di Kebun Raya Ini Dicuri, Polisi Langsung Turun Tangan
Nuansa British Klasik Bertemu Sentuhan Modern di Koleksi Fall/Winter 2025 dari UNIQLO x JW ANDERSON
Merayakan Gaya Tanpa Batas di “Flannel Social Club” dari UNIQLO
Mainan Terbaik untuk Bayi: Stimulasi Bermakna yang Dukung 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak