Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad (Foto: Shutterstock)
Dream - Kesederhanaan yang disajikan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad menuai pujian. Dalam unggahan yang dibuat pengguna Instagram @azranshah, Mahatir tampak melepas sandal Bata berharga 11,99 ringgit atau sekitar Rp42 ribu.
" Melihat unggahan dari teman, Tun yang sederhana tak butuh Gucci atau Hermes, cukup pakai Bata," tulis akun tersebut.
Diwartakan The New Strait Times, kehebohan warganet segera dimanfaatkan produsen sandal itu.
" Aksesoris paling panas saat Ramadan 2018, digunakan oleh Tun M! Cek di toko Bata terdekat," kata iklan dari Bata.
Unggahan Facebook yang dibuat Robert Hum menuai reaksi dari 6.800-an orang dan dibagikan sebanyak 4.000-an kali.
Sandal yang dipakai Mahathir ini mengingatkan seorang pengguna Facebook pada kebiasaannya kakeknya. " Kakekku selalu menggunakan sandal ini. Aku rasa akan beralih menggunakan sandal ini dan meninggalkan sandal Adidas milikku," tulis Roystance Asit.
Kabar ini berbanding terbalik dengan kondisi dan kemewahan yang kabarnya dijalani mantan Perdana Menteri Najib Razak. Dikabarkan sebelumnya, Najib memiliki koleksi tas dan jam tangan mewah.
Dalam penggeladahan yang dilakukan kepolisian Malaysia, terdapat 72 tas berisi barang mewah dan uang tuai dari berbagai negara.(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media