Sandiaga Uno: Ekonomi Kreatif Indonesia Posisi Ketiga Terbesar di Dunia

Reporter : Alfi Salima Puteri
Minggu, 28 November 2021 19:23

Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno

Ekonomi kreatif menyumbang pendapatan nasional mencapai Rp1.100 triliun saat ini.

Dream - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan industri kreatif memberikan kontribusi begitu besar terhadap perekonomian nasional. Bahkan menjadi satu dari sekian tulang punggung ekonomi Indonesia.

" Kalau kita liat, creative economy (ekonomi kreatif) saat ini menjadi salah satu kontributor dari ekonomi Indonesia," ujar Sandiaga dalam acara Ideafest 2021, Minggu, 28 November 2021.

Sandiaga menjelaskan jika dulu sektor yang paling banyak memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional adalah sumber daya alam. Peran itu kini diambil alih oleh ekonomi kreatif.

" Dulu bicara Indonesia ini kita kepikirannya sumber daya alam, batubara, minyak kelapa sawit, gas bumi, yang memang sekarang masih menjadi komoditas unggulan. Tapi ternyata ekonomi kreatif juga memberikan kontribusi yang luar biasa," kata Sandiaga.

Meningkatnya ekonomi kreatif telah menjadi sumber daya baru. Menariknya, ekonomi kreatif lebih banyak ditopang oleh kaum muda.

" Ekonomi kreatif berbasis hak kekayaan intelektual dan juga mendorong nilai tambah. Lokomotifnya siapa? Anak-anak muda. Demografisnya siapa? Millenial, generasi Z," kata Sandiaga.

1 dari 1 halaman

Kasus RANS Entertainment

Dia mencontohkan salah satu ekonomi kreatif yang sedang tumbuh adalah RANS Entertaiment milik Raffi Ahmad. Menurut dia, RANS Entertaiment kini sudah bisa dikatakan masuk dalam jajaran perusahaan besar di Indonesia.

" Coba kepikir nggak, sepuluh tahun yang lalu RANS Entertainment ada di jajaran perusahaan-perusahaan besar di Indonesia? Nggak kepikiran. Karena kalau kita lihat dulu jajaran pengusaha besar itu adalah perusahaan-perusahan besar yang berbasis properti, commercial goods, dan sumber daya alam lainnya," ucap dia.

Yang lebih membanggakan, Sandiaga mengungkapkan ekonomi kreatif Indonesia bahkan sudah berkiprah di dunia. Indonesia kini menempati urutan ketiga negara dengan pertumbuhan ekonomi kreatif terbesar dunia.

" Amerika tentunya nomor satu, dengan industri perfilmannya dan industri musik, Korea Selatan nomor dua dengan drama Korea (drakor) dan K-Popnya. Secara presentasi, Indonesia sudah di posisi tiga," kata dia.

Lebih lanjut, Sandiaga membeberkan industri ekonomi kreatif di masa depan akan meningkat delapan kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini, ekonomi kreatif menyumbang Rp1.100 triliun pada perekonomian nasional.

" Kita sekarang ada di Rp1.100 triliun, tapi di tahun 2030 kita akan menembus Rp4.531 triliun," ucap Sandiaga.