Emiten Bluechips Dorong Penguatan Indeks Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 4 Januari 2017 16:50
Emiten Bluechips Dorong Penguatan Indeks Syariah
Dua indeks acuan syariah kompak menguat.

Dream - Indeks syariah kompak menguat pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 4 Januari 2017. Melesatnya indeks saham sektor barang konsumsi dan properti menjadi motor penggerak indeks,

Investor domestik seperti mulai kembali melantai di pasar modal Indonesia. Hal ini terlihat dari laju indeks saham yang justru mencatat aksi jual asing pada saham-saham syariah. 

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), tercatat ditutup menguat 0,454 poin (0,26%) ke level 171,824. Begitu pula dengan indeks saham bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII), yang menanjak 4,842 poin (0,70%) ke level 696,363.

Hingga sesi paska penutupan perdagangan, sebanyak 47,88 miliar lembar saham syariah telah diperjualbelikan pelaku pasar. Dana yang berputar pada perdagangan saham syariah kali ini mencapai Rp3,57 triliun.

Pemodal asing tercatat melakukan aksi jual bersih pada saham-saham syariah dengan nilai Rp 444 miliar pada indeks ISSI dengan Rp 277 miliar diantaranya merupakan nett sell bluechips syariah. 

Laju ISSI sebetulnya sempat mencemaskan setelah sempat dibuka melemah. Namun munculnya aksi beli dari pemodal lokal mendorong laju indeks saham syariah.

Indeks sektor barang konsumsi dan properti menjadi motor utama perdagangan secara keseluruhan. Indeks sektor konsumer naik 1,95 persen dan properti 1,85 persen.

Namun, ada empat indeks sektoral justru bergerak sebaliknya. Indeks sektor pertambangan, industri dasar, pertanian, dan industri aneka masing-masing turun 2,46 persen dan 1,19 persen.

Emiten bluechips syariah pencetak top gainer dihuni UNVR yang mencetak kenaikan harga saham Rp1.375. Diikuti INTP Rp575, UNTR Rp400, SMGR Rp350, dan AKRA Rp100.

Sebaliknya, emiten syariah top loser kali ini adalah PTBA yang harga sahamnya turun Rp400, AALI Rp275, ASII Rp200, SILO Rp100, dan INCO Rp60.

Dari pasar uang, nilai tukar uang rupiah terhadap dolar AS menguat 2 poin atau 0,01 persen. Kurs rupiah terhadap dolar AS ditutup di level Rp13.438 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar