Selain Bata, Ini Deretan Merek Legendaris yang Bangkrut dan hampir Pailit

Selain Bata, Ini Deretan Merek Legendaris yang Bangkrut dan hampir Pailit

© Penjualan Lesu, Pabrik Sepatu Bata Tutup 2024 maverick

© Sepatu Bata Ternyata Bukan Asli Indonesia, Ini Sejarahnya 2024 maverick

Dream - PT Sepatu Bata Tbk (BATA) telah menghentikan produksi di pabriknya yang berlokasi di Purwakarta per 30 April 2024. Penutupan ini tak lain karena permintaan produksi yang terus menurun.

© Penjualan Lesu, Pabrik Sepatu Bata Tutup 2024 maverick

Direktur Sepatu Bata, Hatta Tutuko, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah empat tahun melakukan berbagai upaya di tengah kondisi industri yang sulit akibat dampak pandemi serta perubahan perilaku konsumen yang cepat.

Merek sepatu Bata tentunya sudah tidak asing di Indonesia. Bata hadir di Indonesia sejak tahun 1931, 14 tahun sebelum tahun proklamasi Indonesia.

Bata menjadi salah satu pabrik terbesar di Indonesia. Merek ini terkenal dengan sepatu sekolah yang memiliki tagline " Back to School" .

© Sepatu Bata Ternyata Bukan Asli Indonesia, Ini Sejarahnya 2024 maverick

Selain Bata, merek ritel lainnya sudah terlebih menutup gerainya di pasar Indonesia. Berikut beberapa diantaranya.

Matahari

PT Matahari Department Store Tbk atau yang dikenal dengan Matahari masih eksis hingga saat ini. Namun ritel ini pernah menutup 13 gerainya di tahun 2021.

Kemudian sepanjang 2020, Matahari menutup 25 gerainya. Gerai tersebut diantaranya berlokasi di Yogyakarta, Bandung, Bogor.

Transmart

© Logo Transmart. 2023 fimela

Transmart yang dimiliki oleh Chairul Tanjung juga pernah menutup 12 gerainya pada 2022. Terbaru, Transmart Lebak Bulus, Jakarta Selatan juga tutup pada 1 November 2023.

Toko Buku Gunung Agung

© Warga melintas di depan toko buku Gunung Agung, Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho) 2023 fimela

Toko buku legendaris yang sudah berdiri sejak 1953 ini menutup seluruh gerainya pada tahun 2023. Penutupan ini dilakukan karena kerugian biaya operasional yang besar.

Giant

Giant masuk dalam ritel legendaris yang telah menutup seluruh gerainya pada Juli 2021.

Giant tutup setelah PT Hero Supermarket Tbk. selaku perusahaan pengelola mengumumkan berakhirnya operasional ritel pada Mei 2021.

Ramayana

Saat Covid-19, PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk menutup 19 gerainya pada tahun 2021.

Salah satu alasan penutupan toko karena pandemi Covid-19 tersebut memicu pembatasan-pembatasan operasional pusat perbelanjaan.