Sempat Rugi Rp10 Miliar, Begini Cara Pebisnis Muda Rico Huang Bangkit hanya dalam 6 Bulan

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 4 Oktober 2021 15:34

Rico Huang (Foto: Instagram @rcohuang)

Perjalanan bisnis yang ditempuh sering gagal, namun usaha tak pernah mengkhianati hasil. Kini Rico dapat memetik buah manis dari hasil jerih payahnya dalam berusaha.

Dream - Membangun bisnis memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Tak sedikit orang harus mengalami jatuh bangun, bahkan rugi miliaran rupiah. Jalan berliku itu pula yang harus dialami YouTuber Rico Huang.

Dia sering mengalami kegagalan dalam berbisnis. Salah satu bisnis yang dimiliki Rico yakni photobook. Seperti bisnis pada umumnya, Rico juga pernah mengalami kerugian hingga Rp10 miliar.

“ Saya berpikir awalnya bisnis photobook juga memiliki peluang di Indonesia. Ternyata kenyataannya berbeda. Apalagi ditambah pandemi, orang lebih banyak berdiam di rumah dan tidak banyak yang mengabadikan momen untuk dicetak menjadi photobook,” jelas Rico, dalam keterangan tertulis, Senin 4 Oktober 2021.

Namun dia tidak menyerah. Usaha tak pernah mengkhianati hasil, kini Rico dapat memetik buah manis dari hasil jerih payahnya dalam berusaha.

1 dari 3 halaman

Rico megaku rugi Rp10 miliar karena langkah yang kurang tepat di tengah pandemi, dengan penyaluran dana untuk riset, endorse artis, biaya iklan, foto produk, dan menyiapkan software atau tools untuk reseller.

Tetapi untungnya, hanya dalam waktu enam bulan Rico Huang sudah berhasil bangkit dan membayar semua kerugian tersebut.

Semua berawal ketika ia berinisiatif menggunakan photobook yang sudah dibeli untuk mencetak kebutuhan produk custom di bisnisnya yang lain. Dari sana ia memutar otak untuk mencari ide baru bagi kerugian bisnisnya.

2 dari 3 halaman

Hal pertama yang ia lakukan yakni mencari pasar baru dengan produk baru agar bisa meningkatkan penjualan dan membalikkan kerugian secara cepat.

“ Jadi uangnya saya investasikan ke dalam produk baru. Teorinya sederhana, jika cara pertama terbukti tidak berhasil, kita harus lanjut ke cara kedua. Berdiam diri dan tidak mencari peluang hanya akan membuat bisnis kita macet,” ucap Rico.

Hingga akhirnya Rico melakukan riset dan menemukan produk pengharum. Setelah berjalan enam bulan, penjualan produk baru ini telah menggantikan seluruh kerugian bahkan mendapatkan profit besar.

“ Saya tidak sendirian. Keberhasilan penjualan Summerspring [pengharum ruangan] ini juga dibantu oleh para reseller, agen, dan distributor. Secara tidak langsung dapat membantu pemasukan tambahan bagi mereka, terlebih di kondisi saat ini,” tambah Rico.

3 dari 3 halaman

Produk pengharum ini ternyata sangat disukai terutama di kondisi sekarang, di mana lebih banyak orang menghabiskan waktu di rumah bekerja dan melakukan kegiatan yang monoton.

Dalam seminggu pertama peluncurannya, pengharum Summerspring telah terjual lebih dari 150.000 botol.

“ Produknya cukup mudah dijual. Ada banyak varian dan aroma yang unik bila dibandingkan dengan produk sejenis,” lanjut Rico.