Ilustrasi (ANTARAFOTO.com)
Dream – Kabar baik bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tak bisa melamar ke formasi di Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan HAM. Pemerintah rencananya akan kembali menerima CPNS untuk formasi dosen pada tahun ini.
Sinyal itu disampaikan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur setelah melihat besarnya kebutuhan dosen yang diperlukan sejumlah perguruan tinggi..
“ Pembukaan ini dilakukan mengingat kebutuhan dosen yang kurang di beberapa daerah,” kata Asman di Padang, Sumatera Barat, dilansir dari Merdeka.com, Rabu 2 Agustus 2017.
Asman mengatakan, meski ada moratorium untuk penerimaan CPNS, pemerintah masih bisa membuka lowongan kerja CPNS bagi kementerian yang dianggap sangat memerlukan tambahan pegawai. Salah satunya adalah kebutuhan dosen dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Terkait penerimaan ini, Asman memang belum bisa mengungkapkan jumlah formasi yang dibutuhkan. Keputusan tersebut masih menunggu kajian dari kementerian yang membutuhkan serta kampus yang akan menerima tambahan dosen tersebut.
Sebagai bocoran, lowongan penerimaan CPNS ini mensyaratkan pendidikan minimal magister atau S-2. Usia maksimal tak melebihi 35 tahun.
Seleksi akan dilakukan secara ketat dan terstruktur. Ada juga syarat yang mungkin akan diberikan, seperti ada gelar cumlaude dan ujian bebas tes tulis dan langsung pada tahap berikutnya.
" Selain CPNS dosen dalam waktu dekat akan dibuka penerimaan lainnya seperti untuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), BPPT, pendidikan bergantung kebutuhan lembaga masing-masing," kata dia.
Asman menambahkan, pemerintah membuka lebar untuk CPNS di daerah Papua dan provinsi termuda Indonesia Kalimantan Utara. Dalam setahun ada 100 ribu PNS yang pensiun, dan orang yang akan diterima masuk mengisi ke lowongan itu hanya 50 persen dari jumlah tersebut.
" Kebutuhan aparatur sipil negara ini tetap dibutuhkan, namun akan disaring yang berkualitas dan berdaya saing," ujar dia.(Sah)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu