Siap-siap! Lowongan CPNS untuk Formasi Dosen Mau Dibuka

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 2 Agustus 2017 07:15
Siap-siap! Lowongan CPNS untuk Formasi Dosen Mau Dibuka
Pemerintah ingin menutup kekurangan dosen di beberapa daerah.

Dream – Kabar baik bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tak bisa melamar ke formasi di Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan HAM. Pemerintah rencananya akan kembali menerima CPNS untuk formasi dosen pada tahun ini. 

Sinyal itu disampaikan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur setelah melihat besarnya kebutuhan dosen yang diperlukan sejumlah perguruan tinggi..

“ Pembukaan ini dilakukan mengingat kebutuhan dosen yang kurang di beberapa daerah,” kata Asman di Padang, Sumatera Barat, dilansir dari Merdeka.com, Rabu 2 Agustus 2017.

Asman mengatakan, meski ada moratorium untuk penerimaan CPNS, pemerintah masih bisa membuka lowongan kerja CPNS bagi kementerian yang dianggap sangat memerlukan tambahan pegawai. Salah satunya adalah kebutuhan dosen dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Terkait penerimaan ini, Asman memang belum bisa mengungkapkan jumlah formasi yang dibutuhkan. Keputusan tersebut masih menunggu kajian dari kementerian yang membutuhkan serta kampus yang akan menerima tambahan dosen tersebut.

Sebagai bocoran, lowongan penerimaan CPNS ini mensyaratkan pendidikan minimal magister atau S-2. Usia maksimal tak melebihi 35 tahun.

Seleksi akan dilakukan secara ketat dan terstruktur. Ada juga syarat yang mungkin akan diberikan, seperti ada gelar cumlaude dan ujian bebas tes tulis dan langsung pada tahap berikutnya.

" Selain CPNS dosen dalam waktu dekat akan dibuka penerimaan lainnya seperti untuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), BPPT, pendidikan bergantung kebutuhan lembaga masing-masing," kata dia.

Asman menambahkan, pemerintah membuka lebar untuk CPNS di daerah Papua dan provinsi termuda Indonesia Kalimantan Utara. Dalam setahun ada 100 ribu PNS yang pensiun, dan orang yang akan diterima masuk mengisi ke lowongan itu hanya 50 persen dari jumlah tersebut.

" Kebutuhan aparatur sipil negara ini tetap dibutuhkan, namun akan disaring yang berkualitas dan berdaya saing," ujar dia.(Sah)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More