Ilustrasi
Dream - Potensi berkembangnya ekonomi syariah dinilai masih cukup besar. Sayangnya, sistem berbasis Islami ini belum diterapkan dalam seluruh sektor ekonomi di Indonesia.
" Ruangan untuk tumbuh masih besar betul," ujar Ketua Badan Pengurus Harian Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Muliaman D Hadad di Auditorium Bank Bukopin, Jalan MT Haryono, Jakarta, seperti dikutip Dream, Rabu, 18 Februari 2015.
Muliaman yakin skema syariah dapat menjadi alternatif bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Namun selama ini sistem pembiayaan syariah umumnya baru diterapkan pada hal-hal kecil.
" Kami ingin pembelian pesawat dengan skema syariah," kata dia.
Diakui Muliaman, penerapan skema syariah masih menghadapi sejumlah kendala. Salah satu yang terbesar adalah keengganan lembaga keuangan untuk beralih ke skema ini.
Pelaku skema syariah di Indonesia juga diakui masih tergolong kecil. Dibutuhkan penguatan kelembagaan agar skema syariah dapat diberlakukan secara masif.
" Perlu upaya-upaya yang harus didorong supaya semua bisa berkembang. Ini betul-betul tantangan yang belum kita sentuh secara intensif," tukas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
