Reaksi Menteri BUMN Dengar Hotman Paris Ingin Bela Keluarga Wanita Meninggal di Lift Bandara Kualanamu

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 4 Mei 2023 12:48
Reaksi Menteri BUMN Dengar Hotman Paris Ingin Bela Keluarga Wanita Meninggal di Lift Bandara Kualanamu
Menteri BUMN Erick Thohir mendukung proses investigasi atas meninggalnya Aisiah Sinta Dewi di salah satu lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Dream - Menteri BUMN Erick Thohir mendukung proses investigasi atas meninggalnya Aisiah Sinta Dewi, wanita yang terjatuh di salah satu lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Mayat mendiang diketahui baru ditemukan setelah tiga hari kejadian nahas tersebut.

" Yang pasti saya mendukung investigasi dan perbaikan pada sistem di Bandara Kualanamu," ujarnya di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Kamis, 4 Mei 2023.

Tak hanya mendorong investigasi, Erick juga mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Pengacara Hotman Paris Hutape yang ingin membela pihak keluarga korban.

Menurut Erick, masyarakat Indonesia membutuhkan sosok pengacara seperti Hotman karena mau membela orang-orang yang membutuhkan pendampingan hukum.

" Saya sudah komunikasi juga dengan Beliau," ujar Erick.

1 dari 2 halaman

Erick yang juga baru menjabat Ketua Umum PSSI ini berharap peristiwa tragis ini akan menjadi awal dari upaya perbaikan menyeluruh dalam pengelolaan bandara yang berada di bawah koordinasi PT Angkasa Pura (Persero).

Tak lupa Dia juga menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban meninggal dunia akibat kecelakaan di lingkungan kerja salah satu perusahaan milik Kementerian BUMN. 

" Untuk kemungkinan ada direksi yang diberhentikan, ini memang masih dini karena review masih terus dilakukan," ujarnya.

PT Angkasa Pura II, selaku induk usaha PT Angkasa Pura Aviasi yang merupakan pemegang lisensi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) di Bandara Kualanamu, juga akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna mendukung penuh proses oleh pihak berwenang.

2 dari 2 halaman

Buntut dari kasus ini, pada 1 Mei 2023, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai mengatakan 5 personel Bandara Kualanamu dinonaktifkan.

“ PT Angkasa Pura Aviasi memohon maaf kepada masyarakat luas atas peristiwa ini. Sebagai bentuk perbaikan, kami melakukan langkah-langkah di antaranya 5 personel dinonaktifkan yakni 2 pejabat senior manager yang membidangi fungsi operasi dan teknik, serta 3 personel operation security yang membidangi cctv operator, sambil menunggu hasil pemeriksaan kepolisian lebih lanjut,” Achmad Rifai.

Achmad Rifai menambahkan penonaktifkan personel ini menjadi salah satu upaya PT Angkasa Pura Aviasi sebagai bagian dari evaluasi personel dan penyempurnaan prosedur guna memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu.

 

Beri Komentar