Lebih Untung dari Deposito, Ini 7 Kelebihan Investasi Sukuk Tabungan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 2 November 2018 06:30
Lebih Untung dari Deposito, Ini 7 Kelebihan Investasi Sukuk Tabungan
Yuk, kenalan dengan sukuk ritel yang satu ini.

Dream – Belum lama ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merilis sukuk negara ritel, yaitu Sukuk Tabungan ST-002. Uniknya, sukuk tabungan ini bisa dibeli secara online (daring).

“ Kami mengharapkan kerja sama dengan para investor atau institusi yang bisa menjaring secara ritel. Kami menggunakan aplikasi sehingga mudah dalam memesan,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Jumat 2 November 2018.

Sri Mulyani mengatakan pihaknya menggandeng 11 mitra distribusi yang terdiri dari 6 bank, 1 perusahaan efek, 2 perusahaan efek khusus, 2 fintech peer to peer lending. Pembelian ini menggunakan syarat single investor identification (SID) untuk pemesanan ST-002.

Masyarakat bisa membeli instrumen keuangan secara syariah melalui platform dan online. Pembelian ini dilakukan selama periode pemesanan 1—2 November 2018. Pembelian sukuk ini minimal Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.

“ Ke depan, pemerintah berkomitmen terus mendorong pengembangan sukuk Negara sebagai bagian dari creative dan innovative financing dalam pembiayaan APBN,” kata dia.

Ngomong-ngomong tentang sukuk tabungan, sebenarnya sukuk tabungan itu apa, sih?

1 dari 3 halaman

Apa Itu Sukuk Tabungan?

Dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sukuk tabungan adalah produk investasi berbasis syariah yang diterbitkan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan. Sukuk tabungan ini termasuk instrumen investasi yang aman secara hukum agama karena bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia. Sukuk ritel ini juga aman secara hukum negara karena dijamin oleh Undang-Undang.

Produk keuangan syariah ini terbit pertama kali pada 5 September 2016. Ketika itu, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan merilis Sukuk Tabungan ST-001 senilai Rp2,58 triliun.

Sukuk tabungan ini sangat terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat karena pembelian minimal hanya Rp2 juta. Imbal hasilnya juga tetap (fixed coupon) dan punya jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan tabungan investasi masyarakat, yaitu 2 tahun.

Walapun instrument ini tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder seperti Obligasi Ritel Indonesia dan sukuk ritel, sukuk tabungan tetap likuid dan bisa ditarik sewaktu-waktu karena ada fasilitas pencairan sebelum jatuh tempo (early redemption).

2 dari 3 halaman

Ada 7 Keuntungan

Setidaknya ada tujuh keuntungan berinvestasi pada sukuk tabungan. Pertama, sukuk ini terjangkau karena satuan pembelian cukup rendah (minimum Rp 2 juta dan maksimum Rp 5 miliar).

Kedua, aman karena pembayaran imbalan dan nilai nominal dijamin penuh oleh negara.

Ketiga, sesuai dengan prinsip syariah dan turut mendukung perkembangan pasar keuangan syariah dalam negeri yang saat ini porsinya masih kecil.

Keempat, tingkat imbalan yang kompetitif dan pajak yang lebih rendah dibandingkan dengan deposito.

Kelima, imbalan kupon bersifat tetap sebesar 6,9% per tahun dan dibayar setiap bulan.

Keenam, likuid karena memiliki fasilitas pencairan sebelum jatuh tempo.

Ketujuh, investor bisa berpartisipasi dalam mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

Yang perlu diingat, sukuk tabungan ini bisa dibeli di agen penjual yang ditunjuk pemerintah. Agen penjual ini bisa berasal dari bank dan perusahaan sekuritas (tapi, kini kamu bisa membeli di fintech yang telah ditunjuk).

Instrumen ini tak diperdagangkan di pasar sekunder. Jadi, investor hanya bisa membelinya di pasar perdana pada saat penawaran dari pemerintah. Biasanya, penawaran sukuk hanya dilakukan setahun sekali. 

3 dari 3 halaman

Bedanya Sukuk Tabungan dan Instrumen Investasi Lainnya

Sukuk tabungan berbeda dengan instrumen investasi lainnya, seperti deposito, reksa dana, dan saham.

Jangka waktu sukuk tabungan itu 2 tahun. Tenor ini tidak terdapat di saham dan reksa dana. Deposito punya jangka waktu investasi, tapi hanya 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

Untuk sifatnya, sukuk tabungan ini berupa penyertaan terhadap aset sukuk. Berbeda dengan deposito yang berupa tabungan, reksa dana berupa portofolio efek dan saham penyertaan perusahaan.

Bagaimaan dengan marjin? Marjin sukuk tabungan ini tetap. Hal ini berbeda dengan deposito yang berubah sewaktu-waktu, reksa dana yang berdasarkan nilai aktiva bersih (NAB) dan saham dari dividen.

Untuk perdagangannya, sukuk tabungan dan deposito tak bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Namun, sukuk tabungan bisa dicairkan lebih awal dari jatuh tempo yang telah ditentukan.

Bagaimana dengan jaminan? Sukuk tabungan dijamin 100 persen oleh negara. Deposito juga dijamin, tapi maksimal Rp2 miliar.

Jaminan tak berlaku untuk reksa dana dan saham.

Berikut ini adalah tabel perbandingannya.

 

Tabel perbandingan.

Beri Komentar