Suntik Lazada Rp27 Triliun, Alibaba Siap `Perang` di ASEAN

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 20 Maret 2018 12:30
Suntik Lazada Rp27 Triliun, Alibaba Siap `Perang` di ASEAN
Selain duit, Alibaba juga mengganti pimpinan Lazada.

Dream – Raksasa e-commerce Tiongkok, Alibaba, dikabarkan menyuntikkan modal US$2 miliar, sekitar Rp27,52 triliun ke Lazada. Dengan suntikan dana ini, Alibaba ingin mempercepat Lazada menjadi pemain terbesar di Asia Tenggara.

Dilansir dari Business Times, Selasa 20 Maret 2018, tak hanya memberikan dana jumbo, e-commerce besutan Jack Ma ini juga menggeser pimpinan Lazada, Max Bittner yang merupakan pendiri Lazada. Sebagai pengganti, Alibab menempatkan salah satu pendirinya, Lucy Peng, sebagai nahkoda anyar e-commerce ini.

Sementara Bittner diangkat menjadi penasihat senior untuk Alibaba.

Senior Economist Maybank, Chua Hak Bin, mengatakan investasi jor-joran Alibaba ini menandakan kawasan ini menjadi medan perang bagi raksasa teknologi global. Chua Hak Bin mengatakan “ perang” ini bisa memberikan dampak buruk bagi ritel tradisional, yaitu ada disrupsi.

“ Pemain tradisional tidak punya dompet tebal dan melek teknologi untuk berkompetisi. Mereka harus menemukan ceruk pasar dan bermitra dengan raksasa teknologi global untuk bertahan,” kata dia.

Kepala pimpinan startup builder—Startup O—Anuj Jain, mengatakan tandanya sudah terlihat. Jain mengatakan ASEAN memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang gemuk. Raksasa-raksasa teknologi seperti Sea, Amazon, dan Alibaba, terpincut “ bermain” di wilayah ini.

“ Ini menegaskan kembali kekuata mereka dan niat kuat untuk bermain di wilayah ini yang akan mengintesifkan persaingan. Pada akhirnya, persaingan ini akan menguntungkan konsumen dan mudah-mudahan membangkitkan beberapa aktivitas merger dan akuisisi di ruang startup e-commerce,” kata dia.

Sekadar informasi, total investasi Alibaba ke Lazada sebanyak US$4 miliar (Rp55,04 miliar). Pada 2016, Alibaba berinvestasi sebesar US$1 miliar (Rp13,76 triliun) pada 2016 dan membeli 83 persen saham Lazada menambah uang US$1 miliar (Rp13,76 triliun).

Lazada menolak untuk membicarakan detailnya.

(Sah)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More